- Presiden Joko Widodo akan memberikan pidato kunci

REDWOOD CITY, California, 21 April 2015 (Antara Megapolitan) -- Trilliant, pemimpin komunikasi pintar dunia untuk jaringan listrik dan kota pintar, hari ini mengumumkan keikutsertaan Kepala Pemasaran Korporat Global, Sonia Lontoh, di event Forum Ekonomi Dunia (WEF) Asia Timur 2015 di Jakarta, Indonesia, 19-21 April. Presiden Joko Widodo akan memberikan pidato kunci di event ini.
    
Lontoh akan menjadi pembicara utama di sesi yang bertajuk "Reformasi Energi untuk Pertumbuhan Berkesinambungan". Dengan jatuhnya harga minyak dunia, yang digabungkan dengan kebutuhan investasi dan inovasi teknologi yag pesat, telah membuka peluang yang besar untuk mewujudkan reformasi energi. Banyak negara di Asia Timur yang telah berinisiatif untuk memulai berbagaikebijakan energi yang dapat memberikan dampak fundamental terhadap pembentukan fungsi pasar energi yang layak, efisiensi energi, dan kemampuan untuk mengundang investasi. Mengacu pada Indeks Performa Energi Global WEF, sesi ini difokuskan untuk menggali potensi dan cara untuk mewujudkan reformasi energi yang efektif, dengan Indonesia sebagai fokus utamanya.
    
"Reformasi energi adalah salah satu kewajiban strategis di dunia modern," ungkap Espen Mehlum, Kepala Manajemen dan Integrasi Pengetahuan, Industri Energi WEF. "Kami sangat antusias untuk mendorong terciptanya pemikiran inovatif dan berbagai solusi strategis yang akan membantu mewujudkan reformasi energi di Asia."

"Forum Ekonomi Dunia adalah lembaga internasional terdepan yang berkomitmen untuk memperbaiki kondisi dunia melalui kerjasama publik-swasta," ujar Sonia Lontoh, Kepala Pemasaran Korporat Global Trilliant. "Sebagai perusahaan teknologi energi asal AS yang beroperasi di seluruh dunia, kami merasa terhormat untuk dapat ambil bagian di dalam event ini guna membantu mewujudkan reformasi energi di Asia, salah satu kawasan dengan tingkat pertumbuhan terpesat di dunia."

Dengan mengusung tema "Memperkuat Kepercayaan di Regionalisme Baru Asia Timur", WEF ke-24 menjadi wadah bagi para pemimpin dunia dari kalangan pemerintah, korporasi, organisasi internasional, akademisi, dan masyarakat sipil untuk membahas berbagai isu strategis guna meningkatkan kerjasama regional dan mendorong terciptanya kebijakan fundamental untuk mempercepat pembangunan sektor sosial-ekonomi yang berkelanjutan. Event tahun ini diikuti oleh lebih dari 700 partisipan dari lebih dari 40 negara, yang diantaranya terdiri dari kepala negara, menteri, CEO dan ketua, dan perwakilan dari berbagai organisasi internasional.  

(W. Indrawan).

Pewarta:

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015