Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat zona penularan COVID-19 di wilayahnya kian banyak yang berzona merah hingga menjelang libur panjang Natal dan tahun baru.

"39 kecamatan zona merah, satu zona oranye, dan tidak ada zona hijau," ucap Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa.

Satu kecamatan yang masih berstatus zona oranye itu berada di ujung utara Kabupaten Bogor, yaitu Kecamatan Tenjo, karena nihil kasus positif COVID-19 dan tercatat ada dua pasien suspect.

Baca juga: COVID-19 makin meluas, 35 kecamatan di Kabupaten Bogor berstatus zona merah
Baca juga: 36 kecamatan di Bogor berstatus zona merah penularan COVID-19
Sepekan terakhir, sejak 17 Desember 2020, lima kecamatan yang berstatus zona oranye satu per satu berubah menjadi zona merah, seperti Pamijahan pada tanggal 18 Desember, Tenjolaya pada 19 Desember, Cigudeg pada 20 Desember, dan Nanggung pada 21 Desember.

Hingga Senin (21/12) malam, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor mencatat ada 4.730 pasien COVID-19, dengan rincian 3.987 orang sembuh, 73 orang meninggal dunia, dan 664 orang masih aktif terinfeksi.

Baca juga: Penambahan kasus baru COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 57 kasus

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan menyebutkan bahwa meski 39 dari 40 kecamatan berstatus zona merah, tapi Satgas COVID-19 nasional masih mencatat secara umum Kabupaten Bogor sebagai zona oranye penularan COVID-19.

"Beda metodologinya, kalau kami menetapkan zona merah berdasarkan ada warga di kecamatan tersebut yang aktif positif COVID-19, sedangkan satgas nasional berdasarkan banyak faktor, salah satunya dengan perbandingan jumlah penduduk," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kabupaten Bogor itu.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020