San Francisco (Antara/Xinhua-OANA/Antara Megapolitan) - Satu perusahaan di Silicon Valley telah memberi kesempatan kepada Barbara Beskind, yang berusia 91 tahun dan telah lama bermimpi bisa menjadi penanam modal dan perancang.
"Saya sejak dulu telah menjadi penyelesai masalah yang sangat kreatif," tulis Beskind di dalam jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh media melalui IDEO --perusahaan perancang global yang berpusat di Palo Alto, sebelah selatan San Francisco, California.
"Saya bukan insinyur," wanita itu menjelaskan mengenai perannya, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. "Tapi saya harus menghasilkan jawaban yang layak untuk memenuhi kebutuhan mendesak lelaki, perempuan yang secara fisik memiliki hambatan dan orang yang menjadi tanggungan mereka sepanjang 20 tahun karir saya di Angkatan Darat (AS)."
Kisahnya berawal saat ia berusia delapan tahun. Ketika itu ia merasa tertarik untuk merancang "gadget" dan perkakas lain. "Di sekolah menengah, saya mau menjadi penanam modal, sebab buat saya pelajaran sekolah sangat membuat frustrasi. Anak perempuan tak diterima di program rekayasa di perguruan tinggi pada saat itu, jadi saya meraih gelar di bidang ekonomi rumah tangga."
Lalu Beskind muda memutuskan untuk bekerja di Angkatan Darat AS sebagai ahli terapi, posisi yang memberi dia kesempatan untuk berkembang menjadi perancang.
"Saya merancang untuk memenuhi kebutuhan orang yang lumpuh akibat stroke, cedera dalam perang dan lain-lain, agar mereka menjalani kehidupan sehari-hari dengan nyaman dan mandiri," katanya. "Saya membuat rancangan setiap hari, tapi dengan cara yang berbeda."
Beskind mengajukan permohonan untuk posisi di IDEO hampir dua tahun lalu, setelah nonton laporan TV mengenai perusahaan tersebut. Itu tampaknya adalah saat yang tepat, sebab IDEO telah mencari cara baru untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari warga yang berusia lanjut dan mencari kesempatan untuk bekerja dengan orang yang berusia di atas setengah baya guna meningkatkan rancangan tertentu.
"Saya mengubah resume saya selama dua bulan dan memasukkan surat untuk secara tepat menyampaikan rasa tertarik saya. Saya mengirimnya ke IDEO melalui pos dan bukan lewat surel, meskipun itu lebih lamban --karena saya tak menggunakan surel. Teman-teman saya memberitahu saya agar tak berharap bisa mendengar kabar apa puan selama satu bulan. Namun satu pekan kemudian saya menerima telepon dari IDEO untuk wawancara. Saya bertemu dengan anggota tim selama empat jam untuk membicarakan bagaimana saya bisa cocok dan memberi sumbangan."
Beskind memiliki ingatan kuat, kenyataan yang tampaknya tak dilewatkan di IDEO.
"Dalam usia saya, saya membawa perspektif mengenai cara menangani tuntutan perubahan yang dibawa oleh usia tua, termasuk penyakit kronis, hambatan fisik dan dirundung trauma," katanya.
Setelah satu tahun, IDEO memutuskan untuk menerima Beskind sekali dalam satu pekan, sebab banyak masukan dan gagasan rancangannya sangat dihargai oleh staf. Ia juga mengerjakan rancangannya sendiri, seperti kantung udara buat orang yang berusia lanjut yang akan membantu memperkecil cedera kalau orang itu jatuh, peristiwa yang umum terjadi pada orang tua.
IDEO, yang merancang tetikus untuk komputer meja pertama Apple Inc., Macintosh pada 1980-an, termasuk beberapa perusahaan di Silicon Valley yang mengubah pola berfikir mengenai usia tenaga kerja mereka dan mulai melihat nilai yang sangat besar di dalam pandangan dan pengetahuan yang bisa dihasilkan seiring dengan berjalannya waktu.
Penerjemah: Chaidar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Saya sejak dulu telah menjadi penyelesai masalah yang sangat kreatif," tulis Beskind di dalam jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh media melalui IDEO --perusahaan perancang global yang berpusat di Palo Alto, sebelah selatan San Francisco, California.
"Saya bukan insinyur," wanita itu menjelaskan mengenai perannya, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. "Tapi saya harus menghasilkan jawaban yang layak untuk memenuhi kebutuhan mendesak lelaki, perempuan yang secara fisik memiliki hambatan dan orang yang menjadi tanggungan mereka sepanjang 20 tahun karir saya di Angkatan Darat (AS)."
Kisahnya berawal saat ia berusia delapan tahun. Ketika itu ia merasa tertarik untuk merancang "gadget" dan perkakas lain. "Di sekolah menengah, saya mau menjadi penanam modal, sebab buat saya pelajaran sekolah sangat membuat frustrasi. Anak perempuan tak diterima di program rekayasa di perguruan tinggi pada saat itu, jadi saya meraih gelar di bidang ekonomi rumah tangga."
Lalu Beskind muda memutuskan untuk bekerja di Angkatan Darat AS sebagai ahli terapi, posisi yang memberi dia kesempatan untuk berkembang menjadi perancang.
"Saya merancang untuk memenuhi kebutuhan orang yang lumpuh akibat stroke, cedera dalam perang dan lain-lain, agar mereka menjalani kehidupan sehari-hari dengan nyaman dan mandiri," katanya. "Saya membuat rancangan setiap hari, tapi dengan cara yang berbeda."
Beskind mengajukan permohonan untuk posisi di IDEO hampir dua tahun lalu, setelah nonton laporan TV mengenai perusahaan tersebut. Itu tampaknya adalah saat yang tepat, sebab IDEO telah mencari cara baru untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari warga yang berusia lanjut dan mencari kesempatan untuk bekerja dengan orang yang berusia di atas setengah baya guna meningkatkan rancangan tertentu.
"Saya mengubah resume saya selama dua bulan dan memasukkan surat untuk secara tepat menyampaikan rasa tertarik saya. Saya mengirimnya ke IDEO melalui pos dan bukan lewat surel, meskipun itu lebih lamban --karena saya tak menggunakan surel. Teman-teman saya memberitahu saya agar tak berharap bisa mendengar kabar apa puan selama satu bulan. Namun satu pekan kemudian saya menerima telepon dari IDEO untuk wawancara. Saya bertemu dengan anggota tim selama empat jam untuk membicarakan bagaimana saya bisa cocok dan memberi sumbangan."
Beskind memiliki ingatan kuat, kenyataan yang tampaknya tak dilewatkan di IDEO.
"Dalam usia saya, saya membawa perspektif mengenai cara menangani tuntutan perubahan yang dibawa oleh usia tua, termasuk penyakit kronis, hambatan fisik dan dirundung trauma," katanya.
Setelah satu tahun, IDEO memutuskan untuk menerima Beskind sekali dalam satu pekan, sebab banyak masukan dan gagasan rancangannya sangat dihargai oleh staf. Ia juga mengerjakan rancangannya sendiri, seperti kantung udara buat orang yang berusia lanjut yang akan membantu memperkecil cedera kalau orang itu jatuh, peristiwa yang umum terjadi pada orang tua.
IDEO, yang merancang tetikus untuk komputer meja pertama Apple Inc., Macintosh pada 1980-an, termasuk beberapa perusahaan di Silicon Valley yang mengubah pola berfikir mengenai usia tenaga kerja mereka dan mulai melihat nilai yang sangat besar di dalam pandangan dan pengetahuan yang bisa dihasilkan seiring dengan berjalannya waktu.
Penerjemah: Chaidar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015