Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) segera menentukan daftar prioritas atlet yang bakal diusulkan menerima vaksin COVID-19.

Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut rencana Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang mengusulkan atlet dan pelatih masuk dalam prioritas penerima vaksin COVID-19.

Sebagai langkah awal, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan pihaknya telah berkirim surat kepada Sekretaris Menko PMK terkait daftar prioritas itu.

Baca juga: Presiden berharap seluruh masyarakat Indonesia mau divaksin
Baca juga: ABJ: Jokowi utamakan keselamatan rakyat, dengan gratiskan vaksin COVID-19

Kami sudah kirim surat kepada pak sesmenko PMK intinya mana saja yang masuk daftar prioritas yaitu para atlet-atlet cabang olahraga yang dipersiapkan misal untuk Olimpiade, Paralimpiade, SEA Games, ASEAN Para Games tahun depan. Atlet dan pelatihnya, ungkap Gatot kepada Antara di Jakarta, Jumat (18/12).

Kemudian di luar itu ada juga yang masuk di SKO Cibubur, lanjutnya.

Gatot menambahkan dalam surat tersebut memang belum tertulis daftar nama-nama atlet siapa saja yang diusulkan untuk menerima vaksin COVID-19.

Baca juga: Pemerintah siapkan langkah strategis jadi sentra distribusi vaksin di Asia Tenggara

Namun menurutnya, prioritas atlet penerima vaksin nantinya tetap mereka yang memang tengah dipersiapkan menuju Olimpiade Tokyo tahun depan.

Meskipun belum ada daftar by name nanti akan kami susulkan. Yang penting kami sudah booking dulu,

(Prioritas) yang dipersiapkan untuk olimpiade. Kalau cabor olimpik banyak di sini, tetapi kan tidak semua yang bakal ikut olimpiade, ujar dia.

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020