Peluang untuk berbisnis kopi rumahan merupakan usaha yang menjanjikan apalagi saat pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini.
Hal ini disampaikan Dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia Asep Handaya Saputra saat menjadi nara sumber pada seminar secara virtual dengan tema Pengenalan Proses Pembuatan Kopi untuk Usaha Minuman Kopi Rumahan, Jumat.
Seminar ini dalam rangka pengabdian masyarakat Universitas Indonesia ini diadakan dengan diikuti puluhan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
Peminat minuman kopi di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun dan Indonesia meerupakan salah satu negara penghasil kopi. Namun usaha kopi pada kafe - kafe saat pandemi benyak mengalami kendala karena masyarakat tidak bebas berkumpul.
Hal tersebut membuka peluang untuk berkembangnya usaha kopi rumahan dengan pola pelayanan antar atau layanan delivery.
"Usaha kopi rumahan tidak perlu mengekuarkan modal yang besar karena tidak perlu sewa ruko atau tempat, tidak perlu membuat interior atau biaya - biaya lainnya sehingga harga jual kopi rumahan bisa sangat bersaing dibanding kopi di kafe," kata Asep Handaya.
Ia menjelaskan hal yang paling pokok dalam usaha kopi rumahan adalah soal rasa. "Ketika rasa kopi yang kita jual rasanya sesuai dengan yang diinginkan konsumen serta harga bersaing, maka diharapkan akan banyak pelanggan dengan reeart order yang tinggi.
"Terlebih di masa pandemi, banyak orang bekerja dari rumah, maka usaha kopi rumahan ini semakin besar peluang untuk mengeruk profit yang menjanjikan," tambah Asep Handaya.
Hal perlu di perhatikan dalam usaha kopi rumahan selain rasa menurut Asep Handaya antara lain kemasan, citra rasa, promosi, pelayanan dan beberapa komponen lainnya.
"Tren untuk mengopi begitu besar, selain untuk di konsumsi langsung oleh pembeli, konsumen juga bisa memesan kopi untuk hadiah atau untuk acara - acara tertentu," jelas Asep Handaya.
Untuk bisa melayani pembeli secara cepat, aman dan ekonomis, hal yang terpenting salah satunya kemasan. Dengan kemasan yang aman, maka jankauan pemesaran bisa lebih luas dan bisa dipasarkan secara online.
Pada seminar ini juga di tampilkan salah satu pengusaha kopi rumahan, Ja'far. Ja'farin menjelaskan secara rinci dan mendemokan bagaiamana teknik membuat kopi dalam menjalankan usaha kopi rumahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Hal ini disampaikan Dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia Asep Handaya Saputra saat menjadi nara sumber pada seminar secara virtual dengan tema Pengenalan Proses Pembuatan Kopi untuk Usaha Minuman Kopi Rumahan, Jumat.
Seminar ini dalam rangka pengabdian masyarakat Universitas Indonesia ini diadakan dengan diikuti puluhan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
Peminat minuman kopi di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun dan Indonesia meerupakan salah satu negara penghasil kopi. Namun usaha kopi pada kafe - kafe saat pandemi benyak mengalami kendala karena masyarakat tidak bebas berkumpul.
Hal tersebut membuka peluang untuk berkembangnya usaha kopi rumahan dengan pola pelayanan antar atau layanan delivery.
"Usaha kopi rumahan tidak perlu mengekuarkan modal yang besar karena tidak perlu sewa ruko atau tempat, tidak perlu membuat interior atau biaya - biaya lainnya sehingga harga jual kopi rumahan bisa sangat bersaing dibanding kopi di kafe," kata Asep Handaya.
Ia menjelaskan hal yang paling pokok dalam usaha kopi rumahan adalah soal rasa. "Ketika rasa kopi yang kita jual rasanya sesuai dengan yang diinginkan konsumen serta harga bersaing, maka diharapkan akan banyak pelanggan dengan reeart order yang tinggi.
"Terlebih di masa pandemi, banyak orang bekerja dari rumah, maka usaha kopi rumahan ini semakin besar peluang untuk mengeruk profit yang menjanjikan," tambah Asep Handaya.
Hal perlu di perhatikan dalam usaha kopi rumahan selain rasa menurut Asep Handaya antara lain kemasan, citra rasa, promosi, pelayanan dan beberapa komponen lainnya.
"Tren untuk mengopi begitu besar, selain untuk di konsumsi langsung oleh pembeli, konsumen juga bisa memesan kopi untuk hadiah atau untuk acara - acara tertentu," jelas Asep Handaya.
Untuk bisa melayani pembeli secara cepat, aman dan ekonomis, hal yang terpenting salah satunya kemasan. Dengan kemasan yang aman, maka jankauan pemesaran bisa lebih luas dan bisa dipasarkan secara online.
Pada seminar ini juga di tampilkan salah satu pengusaha kopi rumahan, Ja'far. Ja'farin menjelaskan secara rinci dan mendemokan bagaiamana teknik membuat kopi dalam menjalankan usaha kopi rumahan.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020