Bogor, 2/4 (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Bogor matangkan persiapan pelaksanaan Ujian nasional (UN) tingkat SLTA yang akan berlangsung mulai 16 April mendatang baik dari sisi teknis maupun non teknis.

"Persiapan sudah 99 persen, kita siap melaksanakan UN baik dari segi teknis dan non teknis sudah kita persiapkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fetty Qondarsyah saat dihubungi ANTARA di Bogor, Senin.

Fetty menyebutkan, pelaksanaan UN tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sehingga para siswa dihimbau tidak perlu terlalu khawatir menghadapinya.

Pelaksanaan UN 2012 di Kota Bogor diikuti oleh 54.871 siswa terdiri dari jenjang SLTA, STLP dan SD.

"Jumlah peserta UN terdiri dari siswa SMA sebanyak 6.187 orang, SMK 11.677, MA 862 orang, SMP 14.474 orang, MTs 2.405 orang dan SD 17.478 serta MI 1.788 orang," katanya.

Fetty menjelaskan, para peserta yang mengikuti UN berasal dari 576 sekolah yang terdiri dari 280 SD, 52 MI, 105 SMP, 28 MTs, 42 SMA, 7 MA dan 62 SMK.

Pelaksanaan UN 2012 untuk tingkat SLTA akan digelar pada 16 April. Ujian berlangsung selama empat hari hingga 19 April.

Bagi siswa yang berhalangan hadir pada pelaksanaan UN hari pertama dapat mengikuti UN susulan yang dijadwalkan pada 23 hingga 26 April.

Lebih lanjut, Fetty menjelaskan tahun ini pelaksanaan UN hampir sama dengan pelaksanaan 2011 dimana UN menggunakan formula baru UN 2011 yakni memberi pembobotan 40 persen untuk nilai sekolah (nilai rata-rata rapor) dan 60 persen untuk nilai UN. Di mana nilai sekolah diperoleh dari gabungan antara nilai ujian sekolah dan nilai rata-rata raport semester 3,4 dan 5.

"Kriteria kelulusan peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua Nilai Akhir (NA) mencapai paling 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0," kata Fetty.

Fetty mengatakan, peserta didik akan ditentukan lulus atau tidaknya dari 4 poin. Pertama, peserta didik sudah menyelesaikan seluruh program pendidikan. Kedua, dinyatakan lulus aspek moral dan akhlak. Ketiga, lulus ujian sekolah dan terakhir, lulus ujian nasional.

"Kita optimis dengan kerja keras semua pihak, siswa, guru dan orang tua target kelulusan 100 persen dapat terwujud," kata Fetty.


Laily R

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012