Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mewaspadai penyebaran virus corona pada libur panjang akhir tahun.
"Kami mengantisipasi kemungkinan penyebaran COVID-19 dari daerah lain yang masuk ke Karawang pada libur panjang akhir tahun nanti," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Acep Jamhuri, di Karawang, Minggu.
Baca juga: Klaster perusahaan masih dominasi kasus positif COVID-19 di Karawang
Baca juga: Kasus COVID-19 PNS meningkat, Pemkab Karawang terapkan sistem WFH
Di antara upaya antisipasi tersebut ialah dengan meminta pimpinan sejumlah perusahaan untuk tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan.
Hal tersebut dilakukan karena pada libur panjang banyak karyawan yang bekerja di Karawang pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Menurut dia, jika pihak perusahaan lalai menerapkan protokol kesehatan, maka kemungkinan akan terjadi penyebaran virus corona usai libur panjang akhir tahun nanti.
"Belajar dari pengalaman, sebelumnya kami menemukan fakta ada karyawan yang pulang kampung ternyata terpapar COVID-19. Saat kembali ke Karawang dia menularkan kepada teman-temannya di perusahaan," katanya.
Baca juga: Ada 11 tenaga medis di Karawang dinyatakan positif COVID-19
Jika pihak perusahaan disiplin menerapkan protokol kesehatan, kata dia, penyebaran virus corona di perusahaan dapat diminimalkan.
Karena itulah, menjelang libur panjang akhir tahun ini pihaknya mengimbau agar seluruh perusahaan tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Kami mengantisipasi kemungkinan penyebaran COVID-19 dari daerah lain yang masuk ke Karawang pada libur panjang akhir tahun nanti," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Acep Jamhuri, di Karawang, Minggu.
Baca juga: Klaster perusahaan masih dominasi kasus positif COVID-19 di Karawang
Baca juga: Kasus COVID-19 PNS meningkat, Pemkab Karawang terapkan sistem WFH
Di antara upaya antisipasi tersebut ialah dengan meminta pimpinan sejumlah perusahaan untuk tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan.
Hal tersebut dilakukan karena pada libur panjang banyak karyawan yang bekerja di Karawang pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Menurut dia, jika pihak perusahaan lalai menerapkan protokol kesehatan, maka kemungkinan akan terjadi penyebaran virus corona usai libur panjang akhir tahun nanti.
"Belajar dari pengalaman, sebelumnya kami menemukan fakta ada karyawan yang pulang kampung ternyata terpapar COVID-19. Saat kembali ke Karawang dia menularkan kepada teman-temannya di perusahaan," katanya.
Baca juga: Ada 11 tenaga medis di Karawang dinyatakan positif COVID-19
Jika pihak perusahaan disiplin menerapkan protokol kesehatan, kata dia, penyebaran virus corona di perusahaan dapat diminimalkan.
Karena itulah, menjelang libur panjang akhir tahun ini pihaknya mengimbau agar seluruh perusahaan tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020