Depok, (Antara Megapolitan) - Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Ari Kuncoro mengatakan SDM di Indonesia harus dapat bertahan dan berdaya saing tinggi di tengah-tengah kebijakan ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Tantangan yang dihadapi SDM Indonesia saat ini tentu berbeda dengan tantangan di masa yang lalu," katanya di Depok, Rabu.

Ia mengatakan untuk menunjang kebutuhan pasar akan SDM yang berkualitas, pengembangan akademik berbasis internasional serta bermitra dengan sejumlah institusi di dunia menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi.

"Mereka dituntut memiliki kemampuan untuk mendukung peningkatan kegiatan ekonomi dan mendorong kemajuan ekonomi bangsa," katanya.

Menurut dia MEA akan menciptakan persaingan pasar global yang semakin ketat dimana pemain di pasar lokal tidak hanya pebisnis lokal melainkan pebisnis dari berbagai negara di kawasan ASEAN.

Lebih lanjut ia mengatakan lingkungan bisnis di Indonesia pun berubah dengan cepat dimana dominasi negara Barat yang kini telah bergeser dan digantikan kekuatannya dari negara-negara Asia.

Maka MM-FEB UI hadir sebagai tolak ukur serta jembatan pengembangan tradisi akademik sekolah bisnis di tingkat nasional, regional maupun internasional. Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik selama 10 tahun terakhir tentu membutuhkan lebih banyak tenaga pebisnis berkualitas.

Dikatakannya perubahan harus disikapi secepat mungkin, salah satunya dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten.

Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI (MM-FEB UI) hadir untuk menjawab tantangan tersebut.

"MM FEB UI Siap Cetak SDM Unggul untuk Hadapi Persaingan Bisnis Global Integrasi ekonomi melalui Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mendatangkan tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia," ujarnya. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015