Sebanyak 600 warga asal Sumedang yang tergabung dalam Paguyuban Sadulur Salembur Sasumedang (3S) bersilaturahmi dalam rangka ulang tahunnya yang kedua di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Senin (16/11).

"Kemarin seharusnya dilaksanakan di bulan Maret, sehubungan ada pandemi COVID-19, sehingga acara dimundurkan karena waktu itu wilayah pertemuannya termasuk zona merah," ungkap Ketua Yayasan Paguyuban S3, Entik Mulyana di Bogor.

Baca juga: Paguyuban warga Sentul minta PT SGC tetap kelola BPPL
Baca juga: Paguyuban pensiunan pegawai IPB menjejak usia 10 tahun

Menurutnya, berawal dari sebuah grup WA yang digagas salah satu anggota Polsek Bogor Tengah, Iptu Dedi Hermawan yang hanya beranggotakan enam orang, kini menjelma menjadi sebuah Paguyuban yang beranggotakan sekitar 600 orang.

Ia mengatakan, penamaan Paguyuban Sadulur, Salembur Sasumedang (3S) karena dimana anggotanya merupakan orang-orang asli Sumedang yang menetap atau merantau di wilayah Bogor Raya dan sekitarnya.

"Paguyuban 3S sendiri dibentuk atas kepedulian, keinginan berkumpul bersilaturahmi orang-orang sumedang yang ada di wilayah Bogor dan sekitarnya dalam ikatan silaturahmi," tuturnya.

Baca juga: Warga Jayanegara kelola air bersih berbasis komunitas

Entik menyebutkan, eksistensi paguyuban S3 itu, selain peduli terhadap lingkungan, ekonomi sosial dan budaya, kini diperkuat lagi dalam bentuk yayasan dengan Surat Keputusan (SK) dari Kemenkumham.

Menurutnya, visi paguyuban S3 ini untuk menciptakan kesejahteraa antara anggota, serta menciptakan generasi yang solid, berkualitas, tangguh, sopan dan bertanggung jawab. Dengan misi berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan yang bermanfaat untuk kegiatan ekonomi antar sesama anggota S3.

"Meningkatkan kerjasama antar lintas sektor sosial ekonomi agar tercipta generasi yang solid berkualitas sopan tangguh dan bertanggung jawab. Mudah-mudahan kita lebih solid lagi, silaturahmi lebih kuat lagi," ujarnya.(KR-MFS).

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020