Bogor, (Antara Megapolitan) - Sebanyak 110 pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan status sebagai CPNS dan PNS.
SK Pengangkatan itu diserahkan oleh Wakil Wali Kota Usmar Hariman di Ruang Rapat I Balai Kota Bogor, Senin.
Wakil Wali Kota Usmar Hariman dalam sambutannya pada penyerahan SK CPNS 2014 dari pelamar umum dan SK PNS 2015 itu mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara di daerahnya untuk menyadari fungsi dan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.
"Harapan kita semua setiap aparatur sipil negara yang hari ini menerima SK dapat menyadari diri bahwa kita adalah pelayan yang melayani masyarakat. Maka dari itu saya mengajak semuanya untuk bersama-sama mensyukuri atas apa yang sudah diperoleh hari ini, karena tidak semua bisa mendapatkan kesempatan yang sama," kata Usmar.
Usmar juga mengingatkan seluruh pegawai aparatur sipil negara tersebut untuk saling bekerja sama melengkapi pada bidangnya masing-masing, sehingga dapat terwujudnya program prioritas yang dicanangkan oleh pemerintah kota lima tahun yang akan datang.
"Ke depan kita akan saling melengkapi pada bidangnya masing-masing sehingga keseluruhan program yang sudah kita canangkan dalam lima tahun ke depan bisa saling diisi," katanya.
Sebagai wujud syukur atas kesempatan yang telah diperoleh, lanjut Usmar, harus diimplementasikan dalam bentuk ketaatan bekerja, jujur dalam bekerja, dan taat dalam peraturan-peraturan yang menaungi langkah gerak para abdi negara menjalani tugas dan kewajiban di SKPD masing-masing.
Sebagai salah satu upaya mewujudkan visi Kota Bogor yang diterjemahkan dalam enam misi yang ingin dicapai dalam lima tahun ke dapan.
"Silakan rekan-rekan buktikan, kita memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk bekerja lebih unggul agar dapat berprestasi mencapai tujuan yang diinginkan," katanya.
Usmar kembali mengingatkan, bahwa Kota Bogor tidak bisa dibangun hanya dengan berdiam diri di belakang meja, tetapi harus dibangun bersama-sama dengan bergerak maju.
Para pegawai diajak untuk bersiap-siap untuk "berlari" dalam mengimplementasikan seluruh program yang sudah tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah.
"Ilmu dan bekal kemampuan yang dimiliki bisa diimplementasikan sehingga melahirkan PNS yang profesional, tulus mengabdi untuk kepentingan masyarakat sehingga mampu membawa perubahan di Kota Bogor, minimal lima tahun ke depan, menjadi lebih baik," kata Usmar.
Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Bogor, Ida Priatni mengatakan penyerahan SK merupakan bagian dari rangkaian dari penerimaan pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kota tahun anggaran 2014 bagi CPNS pelamar umum dan 2015 bagi PNS.
"Penyerahan SK ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai di SKPD Pemerintah Kota Bogor," katanya.
Adapun ke-110 PNS yang menerima SK tersebut terdiri atas golongan II A sebanyak 19 orang, golongan III A sebanyak 33 orang, golongan III B sebanyak 18 orang.
Sedangkan CPNS yang dinaikkan statusnya menjadi PNS sebanyak 40 orang, merupakan golongan III A, terdiri atas tenaga pendidik 15 orang, tenaga kesehatan 29 orang, dan tenaga teknis 29 orang.
Seluruh PNS yang menerima SK tersebut terhitung mulai 1 April 2015 akan mulai melaksanakan tugas pada SKPD masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
SK Pengangkatan itu diserahkan oleh Wakil Wali Kota Usmar Hariman di Ruang Rapat I Balai Kota Bogor, Senin.
Wakil Wali Kota Usmar Hariman dalam sambutannya pada penyerahan SK CPNS 2014 dari pelamar umum dan SK PNS 2015 itu mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara di daerahnya untuk menyadari fungsi dan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.
"Harapan kita semua setiap aparatur sipil negara yang hari ini menerima SK dapat menyadari diri bahwa kita adalah pelayan yang melayani masyarakat. Maka dari itu saya mengajak semuanya untuk bersama-sama mensyukuri atas apa yang sudah diperoleh hari ini, karena tidak semua bisa mendapatkan kesempatan yang sama," kata Usmar.
Usmar juga mengingatkan seluruh pegawai aparatur sipil negara tersebut untuk saling bekerja sama melengkapi pada bidangnya masing-masing, sehingga dapat terwujudnya program prioritas yang dicanangkan oleh pemerintah kota lima tahun yang akan datang.
"Ke depan kita akan saling melengkapi pada bidangnya masing-masing sehingga keseluruhan program yang sudah kita canangkan dalam lima tahun ke depan bisa saling diisi," katanya.
Sebagai wujud syukur atas kesempatan yang telah diperoleh, lanjut Usmar, harus diimplementasikan dalam bentuk ketaatan bekerja, jujur dalam bekerja, dan taat dalam peraturan-peraturan yang menaungi langkah gerak para abdi negara menjalani tugas dan kewajiban di SKPD masing-masing.
Sebagai salah satu upaya mewujudkan visi Kota Bogor yang diterjemahkan dalam enam misi yang ingin dicapai dalam lima tahun ke dapan.
"Silakan rekan-rekan buktikan, kita memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk bekerja lebih unggul agar dapat berprestasi mencapai tujuan yang diinginkan," katanya.
Usmar kembali mengingatkan, bahwa Kota Bogor tidak bisa dibangun hanya dengan berdiam diri di belakang meja, tetapi harus dibangun bersama-sama dengan bergerak maju.
Para pegawai diajak untuk bersiap-siap untuk "berlari" dalam mengimplementasikan seluruh program yang sudah tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah.
"Ilmu dan bekal kemampuan yang dimiliki bisa diimplementasikan sehingga melahirkan PNS yang profesional, tulus mengabdi untuk kepentingan masyarakat sehingga mampu membawa perubahan di Kota Bogor, minimal lima tahun ke depan, menjadi lebih baik," kata Usmar.
Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Bogor, Ida Priatni mengatakan penyerahan SK merupakan bagian dari rangkaian dari penerimaan pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kota tahun anggaran 2014 bagi CPNS pelamar umum dan 2015 bagi PNS.
"Penyerahan SK ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai di SKPD Pemerintah Kota Bogor," katanya.
Adapun ke-110 PNS yang menerima SK tersebut terdiri atas golongan II A sebanyak 19 orang, golongan III A sebanyak 33 orang, golongan III B sebanyak 18 orang.
Sedangkan CPNS yang dinaikkan statusnya menjadi PNS sebanyak 40 orang, merupakan golongan III A, terdiri atas tenaga pendidik 15 orang, tenaga kesehatan 29 orang, dan tenaga teknis 29 orang.
Seluruh PNS yang menerima SK tersebut terhitung mulai 1 April 2015 akan mulai melaksanakan tugas pada SKPD masing-masing.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015