Bekasi, (Antara Megapolitan) - Kawanan pencuri menggasak sejumlah perangkat elektronik senilai Rp8 juta lebih dari ruang guru di Sekolah Dasar Negeri 06 Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis dini hari.

"Kejadiannya baru saya ketahui sekira pukul 02.30 WIB saat sedang keliling memantau sekolah," kata Penjaga SD Negeri 06 Durenjaya, Yadi, di Bekasi.

Dia menduga, kawanan pencuri menyelinap masuk lewat celah jendela ruang guru dan menggasak satu unit komputer, hard disk, serta alat pendingin CPU di ruang pelayanan yang satu tempat dengan ruang guru.

"Jam 00.00 WIB, saya pulang ke rumah, lalu setibanya di sini Pukul 02.30 WIB jendela ruang guru sudah terbuka," kata Yadi.

Melihat kejadian itu, Yadi mengaku terkejut, para kawanan pencuri berhasil masuk setelah mencongkel jendela ruang guru dan sejumlah barang hilang.

Kepala SD Negeri 06 Durenjaya, Karju Hasan Safi`i menambahkan, seperangkat komputer dan sebuah hardisk yang hilang dicuri berisi sejumlah data penting.

"Dalam komputer itu terdapat data kegiatan siswa kelas VI dan data pengeluaran harian sekolah, misalnya pembelian kopi, gula dan konsumsi harian," katanya.

Namun dia mengaku data tersebut tidak sampai berdampak pada terganggunya aktivitas belajar mengajar di sekolah itu.

"Untungnya yang dicuri bukan komputer berisi data penting, tapi hanya data harian kegiatan sekolah saja. Kalau data penting, sudah kami simpan di tempat yang aman," kata Karju.

Komputer bermerk Axio itu diperoleh pihaknya dari bantuan Dinas Pendidikan setempat dan peristiwa itu

Telah dilaporkan pihaknya kepada kepolisian dan Pemkot Bekasi.

Untuk mengantisipasi hal serupa, Karju berencana akan memasang teralis besi di seluruh jendela dalam waktu dekat.

Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Timur, Ajun Komisaris Kasran mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian tersebut.

Saat ini, polisi tengah memeriksa sejumlah saksi, yakni Yadi dan sejumlah guru.

"Masih kita dalami dan memburu pelaku, mudah-mudahan pelaku segera ditangkap," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015