Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Riau menyampaikan hingga saat ini ada sebanyak 283 desa/kelurahan yang ada di wilayah setempat yang belum memiliki akses internet atau belum tersentuh jaringan 4G.

"Jaringan internet sangat dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi saat ini hampir semuanya dilakukan serba digital," kata Kepala Diskominfotik Provinsi Riau, Chairul Riski di Pekanbaru, Sabtu.

Baca juga: Era digital, memiliki website jadi keharusan bagi pelaku usaha

Hal itu juga disampaikan Chairul Riski saat mengikuti rapat bersama Direktorat Telekomunikasi Dirjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika secara virtual terkait wilayah blank spot Mobile Broadband (4G) di wilayah Provinsi Riau, Sabtu (6/11). Sementara Kementerian Kominfo menargetkan di tahun 2022 seluruh provinsi di Indonesia sudah tercapai internet hingga ke tingkat desa.

Melihat masih banyaknya desa di Riau yang belum memiliki akses internet, pihaknya telah mengirim surat kepada Kementerian Kominfo pada 11 Agustus 2020 untuk meminta bantuan pembangunan sarana internet desa digital di Riau.

Baca juga: Ada 645 titik di NTT tidak ada sinyal telekomunikasi

Menanggapi itu, Direktorat Telekomunikasi Dirjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika, Muhammad Ridwan mengatakan bahwa tahun 2022 Kementerian Kominfo menargetkan seluruh desa sudah menikmati layanan internet atau sudah 4G. Namun, hingga saat ini masih banyak provinsi di Indonesia yang belum menikmati layanan internet di desa/kelurahannya termasuk 283 desa/kelurahan yang ada di Provinsi Riau.

"Terkait dengan desa dan kelurahan di 34 provinsi di Indonesia yang menjadi target tahun 2022 sudah menikmati layanan internet, namun sampai sekarang masih ada desa yang belum maksimal atau belum ada teraliri internet, ini dikarenakan ada beberapa hambatan," sebutnya dalam telekonference.

Baca juga: Kekuatan "brand" dan intelijen internet melalui media sosial (Medsos)

Ia juga menyebutkan dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, hanya dua provinsi (semua desa/kelurahan) yang sudah memiliki internet (4G), yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait transportasi digital dan penyaluran seluruh desa/kelurahan di Indonesia akan layanan 4G harus terpenuhi. Target hingga 2022 seluruh desa/kelurahan untuk menikmati internet wajib tercapai," ulasnya.

Pewarta: Bayu Agustari Adha

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020