Cibinong, Bogor, (Antara Megapolitan) - Bupati Bogor, Nurhayanti meminta kepada Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Barat agar dapat mendorong pertumbuhan wirausaha baru sebagai magnet pertumbuhan ekonomi. Serta mendukung wirausaha baru menjadi suatu organisasi perusahaan skala besar.

"Kadin harus dapat mengupayakan pertumbuhan wirausaha baru dengan memberdayakan program CSR untuk menciptakan wirausahha baru secara berkesinambungan,baik melalui pemberian modal usaha,pelatihan maupun pengalaman ilmu," kata Bupati Bogor, Nurhayanti di Cibinong, Rabu.

Ia mengatakan bahwa dalam pembangun daerah pasti di jumpai 3 domain yang memiliki peran signifikan yaitu pemerintah sebagai investor atau sektor swasta, organisasi sipil masyarakat dan sinergitas antara ketiga unsur ini merupakan persyaratan dasar dalam mewujudkan "good governance" dan percepatan pembangunan daerah.

"Maka peran serta sektor swasta dalam mendukung perekonomian daerah sangat besar dalam mendukung tingginya perekonomian daerah di Kabupaten Bogor," katanya.

Ia mengatakan sebagaimana indikasi dari presentase APBD terhadap PDRB yang menunjukkan bahwa besarnya dana yang di kontribusikan dari sektor swasta dan masyarakat jauh lebih besar dari pada kontribusi anggaran Pemerintah.

Sementara itu, Nurhayanti mengatakan bahwa Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal telah meminta pemerintah Kabupaten Bogor untuk memiliki sikap tanggap terhadap permasalahan di dalam dunia usaha karena sangat perlukan dalam menjaga kondusivitas iklim dunia usaha yang terjadi di Kabupaten Bogor.

"Pemerintah diharuskan tanggap terhadap permasalahan yang selama ini terjadi di dunia usaha," katanya.

Ia menjelaskan sikap itu diperlukan untuk mengatasi kenaikkan harga bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Bogor. Dalam rangka meningkatkan kemitraan sinergis antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan pelaku dunia usaha di Kabupaten Bogor. Maka dibutuhkan pendorong pertumbuhan wirausaha baru di Kabupaten Bogor.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015