Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Data Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, menunjukkan sekitar 40 persen warga kota itu yang tersebar pada 47 kecamatan belum menikmati air bersih.

"Penyediaan sarana air bersih menjadi salah satu prioritas kami, karena masih banyak warga yang belum menikmati pelayanan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari," kata Bupati Sukabumi Sukmawijaya kepada Antara di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, penyediaan air bersih juga menjadi prioritas pembangunan kesehatan, karena dengan sarana air bersih yang memadai, kesehahatan masyarakat menjadi terjamin.

Sarana penyediaan air bersih juga harus ditunjang dengan penyediaan sarana lainnya seperti tempat mandi, cuci dan kakus (MCK). Bahkan perilaku masyarakat pun harus diubah seperti meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan tidak buang air baik kecil maupun besar di sembarang tempat.

"Kami juga mendorong lembaga lain untuk ikut dalam melakukan perbaikan sanaran air bersih melalui berbahai cara baik swadaya masyarakat maupun progam CSR dari perusahaan," tambahnya.

Ia mengatakan untuk kebutuhan masyarakat tidak semua harus dilakukan pemerintah, tetapi warga juga wajib ikut dalam peran serta menjaga lingkungan dan penyediaan kebutuhan hidupnya sehari-hari. Karena, tugas pemerintah banyak dan tidak hanya mengurusi hal-hal kecil di lingkungan masyarakat.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015