Bogor, (Antara Megapolitan) - Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamin dan Bupati Bogor Nurhayanti bersama masyarakat Kabupaten Bogor mengikuti Panen Raya Padi 2015 di Desa Babakan Raden, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.

"Panen Raya 2015 bertujuan meningkatkan kekuatan pangan bangsa Indonesia," kata Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamin didampingi Bupati Bogor Nurhayanti dan Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto.

Ia mengharapkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kekuatan pangan bangsa dan menerapkan sikap lebih waspada memilih pupuk berkualitas agar hasil panen padi berikutnya berkualitas unggul.

"Ke depan masyarakat harus lebih maksimal memanfaatkan bimbingan Babinsa," ujarnya.

Ia meminta masyarakat segera melaporkan kepada TNI, Polri, dan Pemkab Bogor jika ada oknum yang menimbun pupuk atau ada yang mencoba untuk mencurangi petani dengan menjual pupuk palsu.

"Jika ada penumpukan pupuk, tentara berkewajiban mencegah dan melaporkan, dan TNI berkewajiban untuk menangkapnya," katanya.

Ia meminta petani meneliti keaslian pupuk agar tidak merusak hasil pertanian.

"Masyarakat harus mengerti tentang pupuk asli atau palsu," katanya.

Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti berjanji mencarikan solusi untuk kesejahteraan keluarga petani. Menurut dia, anak petani tidak harus menjadi petani.

"Kalaupun pilihannya menjadi petani, harus menjadi petani yang berkualitas," katanya.

Ia menyatakan untuk Kabupaten Bogor saat ini masih kekurangan buruh petani berkualitas.

Selain itu, Nurhayanti menerima keluhan masyarakat terkait masalah wilayah Bogor Timur yang minim pengairan dan hujan, sehingga petani di daerah tersebut hanya bisa menanam padi sekali dalam setahun.

"Memang saat ini lahan pertanian semakin berkurang, salah satunya akibat irigasi yang buruk dan curah hujan rendah," katanya.

Jika memang itu kesulitannya, kata dia, Pemerintah Kabupaten Bogor akan melakukan normalisasi irigasi agar kualitas hasil panen padi bisa lebih unggul dan bisa memenuhi permintaan masyarakat Kabupaten Bogor.

"Jadi, swasembada pangan di Kabupaten Bogor bersama TNI tahun berikutnya lebih menguntungkan petani, dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan beras berkualitas unggul dengan harga terjangkau," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015