Bogor, (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bimar Arya Sugiarto mengunjungi korban kebakaran di Kampung Padasuka, Kelurahan Gudang, untuk memberikan dukungan moral dan memastikan penyaluran bantuan kepada seluruh warga yang tertimpa musibah.
"Kita melihat langsung kondisi warga, memberikan motivasi agar yang terkena musibah kebakaran tidak larut dalam kesedihan, serta memastikan bantuan kemanusiaan tersalurkan kepada warga," kata Bima, Minggu didamping Wakil Wali Kota Usmar Hariman.
Hampir sepekan berlalu pascakebakaran 12 unit rumah 15 kepala keluarga atau 54 jiwa, kedua pejabat itu baru meninjau lokasi kebakaran dikarenakan Wali Kota Bima Arya Sugiarto sedang mengikuti pelatihan kepemimpinan di Kementerian Dalam Negeri selama sepakan terakhir. Di jeda pelatihan, pimpinan Kota Bogor meninjau korban kebakaran.
Dalam kunjungannya terlebih dahulu politikus PAN ini meninjau lokasi kebakaran, Kepala BPBD Kota Bogor Ganjar menjelaskan kepada wali kota penyebab kebakaran yang diduga berasal dari tungku masak milik warga.
Ganjar juga menyampaikan upaya pemadaman kebakaran yang terjadi Selasa (10/3) sempat mengalami kendala karena angin dan kontur tanah dengan kemiringan yang cukup tinggi, serta kepadatan rumah penduduk yang sangat rapat.
Kunjungan berikutnya ke dapur umum yang berada di lokasi masjid tidak jauh dari lokasi kebakaran. Camat Bogor Tengah Rachmawati mengatakan korban telah mendapat bantuan sementara yang disalurkan oleh Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi.
"Bantuan berupa kebutuhan makanan dan obat-obatan, cukup untuk beberapa hari ke depan," katanya.
Usai meninjau lokasi, Bima Arya menilai upaya tanggap darurat dalam peristiwa kebakaran telah dilakukan dengan baik oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan aparatur kecamatan maupun kelurahan.
"Saya minta OPD dan aparat wilayah harus memastikan berbagai kebutuhan korban kebakaran selama di pengungsian tercukupi dengan baik," katanya.
Bima juga mengingatkan seluruh OPD terkait dalam penanggulangan bencana agar semakin koordinatif dan segera mematangkan langkah-langkah lanjut yang bersifat jangka panjang sehingga penanganan pascabencana untuk mempercepat mengakhiri kondisi darurat yang dialami korban bencana.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di Kampung Padasuka menjadi terbesar, karena sebanyak 12 rumah yang ditempati 15 kepala keluarga ludes dan membuat 54 jiwa penghuninya mengungsi sampai mendapatkan rumah kontrakan baru.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, berasal dari dapur rumah salah seorang warga yang menggunakan kayu bakar untuk memasak. Diduga bara api dari tunggu belum sempurna sehingga api menyala ketika penghuni sedang berada di luar rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kita melihat langsung kondisi warga, memberikan motivasi agar yang terkena musibah kebakaran tidak larut dalam kesedihan, serta memastikan bantuan kemanusiaan tersalurkan kepada warga," kata Bima, Minggu didamping Wakil Wali Kota Usmar Hariman.
Hampir sepekan berlalu pascakebakaran 12 unit rumah 15 kepala keluarga atau 54 jiwa, kedua pejabat itu baru meninjau lokasi kebakaran dikarenakan Wali Kota Bima Arya Sugiarto sedang mengikuti pelatihan kepemimpinan di Kementerian Dalam Negeri selama sepakan terakhir. Di jeda pelatihan, pimpinan Kota Bogor meninjau korban kebakaran.
Dalam kunjungannya terlebih dahulu politikus PAN ini meninjau lokasi kebakaran, Kepala BPBD Kota Bogor Ganjar menjelaskan kepada wali kota penyebab kebakaran yang diduga berasal dari tungku masak milik warga.
Ganjar juga menyampaikan upaya pemadaman kebakaran yang terjadi Selasa (10/3) sempat mengalami kendala karena angin dan kontur tanah dengan kemiringan yang cukup tinggi, serta kepadatan rumah penduduk yang sangat rapat.
Kunjungan berikutnya ke dapur umum yang berada di lokasi masjid tidak jauh dari lokasi kebakaran. Camat Bogor Tengah Rachmawati mengatakan korban telah mendapat bantuan sementara yang disalurkan oleh Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi.
"Bantuan berupa kebutuhan makanan dan obat-obatan, cukup untuk beberapa hari ke depan," katanya.
Usai meninjau lokasi, Bima Arya menilai upaya tanggap darurat dalam peristiwa kebakaran telah dilakukan dengan baik oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan aparatur kecamatan maupun kelurahan.
"Saya minta OPD dan aparat wilayah harus memastikan berbagai kebutuhan korban kebakaran selama di pengungsian tercukupi dengan baik," katanya.
Bima juga mengingatkan seluruh OPD terkait dalam penanggulangan bencana agar semakin koordinatif dan segera mematangkan langkah-langkah lanjut yang bersifat jangka panjang sehingga penanganan pascabencana untuk mempercepat mengakhiri kondisi darurat yang dialami korban bencana.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di Kampung Padasuka menjadi terbesar, karena sebanyak 12 rumah yang ditempati 15 kepala keluarga ludes dan membuat 54 jiwa penghuninya mengungsi sampai mendapatkan rumah kontrakan baru.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, berasal dari dapur rumah salah seorang warga yang menggunakan kayu bakar untuk memasak. Diduga bara api dari tunggu belum sempurna sehingga api menyala ketika penghuni sedang berada di luar rumah.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015