Bogor, (Antara Megapolitan) - Atap kantor PWI Perwakilan Kota Bogor, Jara Barat, yang ambruk segera direnovasi anggaran bantuan dari pemerintah kota sekitar Rp300 juta.

"Semua anggaran untuk renovasi direncakan akan menelan biaya Rp300 juta yang merupakan bantuan dari Pemerintah Kota Bogor," kata Ketua PWI Perwakilan Kota Bogor, Tarwono, saat menerima kunjungan Wali Kota Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Usmar Hariman yang meninjau kantor PWI yang ambruk, Sabtu.

Peristiwa ambruknya atap kantor PWI Perwakilan Kota Bogor terjadi Jumat (13/3) sekitar pukul 15.55 WIB, diduga karena lapuk penyebab atap bangunan yang akan direnovasi tersebut ambruk secara tiba-tiba.

"Rencana semua yang akan direnovasi hanya bagian atap saja. Tapi karena ambruk kemarin (Jumat), yang rusak tidak hanya atap, tapi juga dinding bangunan hancur tertipa kayu," katanya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, siap untuk merenovasi kantor PWI Perwakilan Kota Bogor yang terletak di Jalan Kesehatan Nomor 4, Kelurahan Tanah Sareal.

"Nanti akan kita hitung dulu berapa anggaranya untuk merenovasi kembali gedung ini," kata Bima.

Kantor PWI Perwakilan Kota Bogor dibangun tahun 1993 oleh Pemerintah Kota semasa Wali Kota madya Suratman. Sejak dibangun hingga kini gedung yang dibangun bersamaan dengan kantor Radio Sipatahunan milik Pemkot Bogor belum pernah direnovasi.

"Tentunya anggaran akan bertambah dari rencana anggaran renovasi semula," kata Bima.

Kantor PWI Perwakilan Kota Bogor sudah siap untuk direnovasi dan baru tahap penurunan gentang dan atap plafon dibagian belakang kantor. Namun, atap lebih dulu amruk sebelum siap direnovasi.

"Mungkin karena bangunan sudah tua dan banyak kayu penopang yang sudah lapuk jadi tidak kuat menahan beban," kata Tarwono.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015