Bekasi, (Antaranews Bogor) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, telah mengembalikan sedikitnya empat dari total 46 sepeda motor hasil curian kepada para pemiliknya dalam sepekan proses pengungkapan kasus.
"Dalam sepekan terakhir kami berhasil mengamankan 46 unit sepeda motor. Empat di antaranya sudah dikembalikan kepada pemiliknya," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi, Senin.
Menurut dia, pengumpulan barang bukti sepeda motor itu dilakukan dalam sepekan melalui rangkaian penangkapan terhadap para tersangka pencurian sepeda motor.
"Pada pekan lalu kita berhasil mengamankan 38 sepeda motor yang tidak dilengkapi surat kepemilikan resmi. Pekan ini, kita kembali mengamankan delapan unit sepeda motor dari seorang penadah," katanya.
Menurut dia, pada agenda pertama pengumpulan barang bukti, pihaknya meringkus tujuh orang tersangka dalam kasus pencurian sepeda motor.
Adapun ketujuh tersangka masing-masing bernama Tedy, Syahrial, Edi Rahman, Ferdian, Deni, Irwan dan Tri.
"Ketujuh tersangka kita tangkap ketika polisi menggelar operasi cipta kondisi di berbagai ruas jalan. Saat razia berlangsung, mereka berusaha melarikan dengan meninggalkan sepeda motor hasil curiannya," katanya.
Pada agenda pengumpulan barang bukti tahap kedua, kata dia, polisi berhasil menangkap dua orang tersangka pencuri sepeda motor berikut seorang penadahnya.
Tersangka masing-masing bernama Rahmat alias Omat (33) dan rekannya Abdul Gopur alias Otoy (24), sementara tersangka penadah barang curian bernama Madin alias Wira.
"Seluruh barang bukti saat ini ada Mapolresta Bekasi Kota. Bagi yang merasa kehilangan silakan hubungi kami. Tidak dipungut biaya apapun," katanya.
Sementara itu, Salah satu korban pencurian sepeda motor, Rini (36) warga Villa Gading Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, mengapresiasi respon cepat kepolisian dalam pengungkapan kasus tersebut.
Sepeda motor Yamaha Mio tahun 2008 miliknya, kini telah kembali setelah Januari lalu raib digasak pencuri di rumahnya.
"Ahamdulillah motor sudah kembali, padahal motor itu baru lunas saya beli di dealer," ujarnya.
Meski demikian, Rini sempat terkejut dengan kondisi sepeda motor miliknya. Sebab saat diserahkan, stiker di body dan beberapa body motornya banyak yang lecet.
"Nanti tinggal dibawa ke bengkel untuk diperbaiki," ujar Rini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Dalam sepekan terakhir kami berhasil mengamankan 46 unit sepeda motor. Empat di antaranya sudah dikembalikan kepada pemiliknya," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi, Senin.
Menurut dia, pengumpulan barang bukti sepeda motor itu dilakukan dalam sepekan melalui rangkaian penangkapan terhadap para tersangka pencurian sepeda motor.
"Pada pekan lalu kita berhasil mengamankan 38 sepeda motor yang tidak dilengkapi surat kepemilikan resmi. Pekan ini, kita kembali mengamankan delapan unit sepeda motor dari seorang penadah," katanya.
Menurut dia, pada agenda pertama pengumpulan barang bukti, pihaknya meringkus tujuh orang tersangka dalam kasus pencurian sepeda motor.
Adapun ketujuh tersangka masing-masing bernama Tedy, Syahrial, Edi Rahman, Ferdian, Deni, Irwan dan Tri.
"Ketujuh tersangka kita tangkap ketika polisi menggelar operasi cipta kondisi di berbagai ruas jalan. Saat razia berlangsung, mereka berusaha melarikan dengan meninggalkan sepeda motor hasil curiannya," katanya.
Pada agenda pengumpulan barang bukti tahap kedua, kata dia, polisi berhasil menangkap dua orang tersangka pencuri sepeda motor berikut seorang penadahnya.
Tersangka masing-masing bernama Rahmat alias Omat (33) dan rekannya Abdul Gopur alias Otoy (24), sementara tersangka penadah barang curian bernama Madin alias Wira.
"Seluruh barang bukti saat ini ada Mapolresta Bekasi Kota. Bagi yang merasa kehilangan silakan hubungi kami. Tidak dipungut biaya apapun," katanya.
Sementara itu, Salah satu korban pencurian sepeda motor, Rini (36) warga Villa Gading Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, mengapresiasi respon cepat kepolisian dalam pengungkapan kasus tersebut.
Sepeda motor Yamaha Mio tahun 2008 miliknya, kini telah kembali setelah Januari lalu raib digasak pencuri di rumahnya.
"Ahamdulillah motor sudah kembali, padahal motor itu baru lunas saya beli di dealer," ujarnya.
Meski demikian, Rini sempat terkejut dengan kondisi sepeda motor miliknya. Sebab saat diserahkan, stiker di body dan beberapa body motornya banyak yang lecet.
"Nanti tinggal dibawa ke bengkel untuk diperbaiki," ujar Rini.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015