Bogor, (Antaranews Bogor) - Harga tiket Kereta Api Pangrango tujuan Bogor-Sukabumi, Jawa Barat sempat mengalami kenaikan untuk perjalanan pertama, namun setelah itu dibatalkan dan harga kembali normal.

Pantauan Antara di Stasiun Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, sekitar 10.30 WIB, harga tiket KA Pangrango kembali ke harga normal, yakni Rp20.000 per penumpang untuk kelas ekonomi dan Rp50.000 per penumpang untuk kelas eksekutif.

Menurut informasi dari petugas tiketing Stasiun Paledang, Hafiz H, kenaikan harga tiket KA Pangrango itu resmi diberlakukan pada 1 April 2015 yang akan datang.

"Tadi pagi memang sempat ada kenaikan, itu berlaku di Sukabumi di Bogor belum sempat, tetapi setelah itu dibatalkan, harga tiket kembali normal," kata Hafiz.

Hafiz mengatakan pula, kenaikan harga tiket sempat diberlakukan di Stasiun Sukabumi untuk perjalanan kereta yang pertama, yakni pukul 05.00 WIB, penumpang membayar dengan harga Rp35.000 untuk kelas ekonomi dan Rp75.000 untuk kelas eksekutif.

"Kalau di Bogor baru diberlakukan per 1 April," katanya.

Dijelaskannya lagi, dalam aturan baru harga tiket relasi jarak jauh akan naik per 1 April untuk kelas ekonomi dari Rp20.000 menjadi Rp35.000, dan kelas eksekutif dari Rp50.000 menjadi Rp75.000 per penumpang.

Sementara itu, menurut Alfian petugas keamanan Stasiun Paledang, harga tiket KA Pangrango jurusan Bogor-Sukabumi untuk perjalanan yang pertama yaitu sekitar pukul 07.55 WIB sempat mengalami kenaikan.

"Sempat naik pas kereta pagi yang pertama berangkat. Tetapi setelah itu dibatalin lagi," katanya.

Kenaikan tarif KA Pangrango tersebut tentunya berdasarkan telegram sehingga pihak stasiun memberlakukan sesuai perintah resmi.

Ia menjelaskan, karena ada pembatalan kenaikan harga tiket, penumpang yang sudah terlanjur membeli dengan harga kenaikan, dapat menukarkan tiketnya dan mendapatkan uang kembali.

"Makanya tadi perjalanan yang dari Bogor sempat terlambat lima menit, karena ada pembatalan kenaikan tarif tiket. Ada beberapa penumpang yang sudah membeli langsung dikembali lagi tiketnya, kembali ke harga normal," ujarnya.

Menurut Upun, penumpang KA Pangrango yang sempat membayar tiket dengan harga Rp35.000, ia berangkat dari Sukabumi dengan kereta pertama pukul 05.00 WIB.

Ia tidak mengetahui adanya pembatalan kenaikan harga tiket KA Pangrango sehingga memilih pulang ke Sukabumi dengan menumpangi bus tujuan Pelabuhan Ratu.

"Kalau harganya Rp35.000 kemahalam buat saya, saya pilih naik bus pulangnya untuk berhemat," kata Upun.

Upun mengatakan lagi, bahwa dia tidak mendapatkan informasi adanya kenaikan maupun pembatalan kenaikan harga tiket. Maka itu saat membayar harga tiket pagi tadi dengan harga Rp35.000 ia kaget, karena tidak ada sosialisasi sebelumnya.

"Saya tidak tahu kalau ada pembatalan, yang pasti kenaikan harga tiket tadi pagi tanpa sosialisasi. Sekarang pun kalau ada pembatalan saya tidak tahun," kata dia.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015