Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Seluruh petugas penyelenggara, mulai tingkat kabupaten sampai petugas di TPS (Tempat Pemungutan Suara) sudah dites cepat. Bagi yang reaktif langsung diganti," kata Ketua KPU Kabupaten Karawang Miftah Farid, di Karawang, Minggu.

Baca juga: Ada 9 ribu pemilih Pilkada Karawang belum punya eKTP

Ia memastikan seluruh petugas penyelenggara pilkada dalam keadaan sehat dan bebas dari COVID-19. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir ke TPS pada 9 Desember 2020 untuk menggunakan hak pilihnya.

"Hal itu penting disampaikan untuk membangun optimisme dan menghilangkan keraguan pemilih yang akan datang ke TPS," kata dia.

Anggota KPU Karawang Mulyana menyampaikan Pilkada 2020 berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Jadi kondisinya akan berbeda, khususnya dalam teknis pemungutan suara.

Baca juga: Pemilih Pilkada Karawang 2020 sebanyak 1.643.490 orang

Meskipun demikian, ia berharap agar masyarakat tidak takut datang ke TPS pada 9 Desember 2020 untuk menggunakan hak pilihnya.

"Tetap datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih dengan menerapkan protokol kesehatan," kata dia.

Sementara itu, Pilkada Karawang diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan Yesi Karya Lianti dan Adly Fayruz yang diusung PDIP, PBB, PAN, dan PPP.

Baca juga: Kampanye pilkada Karawang harus patuhi protokol kesehatan

Kemudian pasangan Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PKS, dan NasDem, serta pasangan Ahmad Zamakhsyari dan Yusni Rinzani yang diusung Partai Gerindra, PKB, dan Hanura.

Tiga pasangan calon itu akan memperebutkan 1.643.490 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Karawang.

Pada Pilkada 2020, KPU Karawang menyiapkan 4.451 TPS yang tersebar di 309 desa/kelurahan di 30 kecamatan.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020