Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengapresiasi program pemberian vaksin COVID-19 oleh pemerintah pusat yang segera didistribusikan untuk tahap pertama pada November 2020.

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Bekasi Fatma Hanum mengatakan kehadiran vaksin ini merupakan jalan keluar penanganan COVID-19 di masa pandemi.

"Semua elemen masyarakat harus mendukung dan memberikan apresiasi atas keberhasilan pemerintah mendapatkan vaksin," katanya di Cikarang, Rabu.

Baca juga: Anggota DPRD Bekasi berikan apresiasi subsidi pekerja peserta BP Jamsostek
Baca juga: APBD Perubahan Kabupaten Bekasi fokus pembangunan fisik

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi itu mengatakan informasi mengenai vaksin harus dicermati secara detail selain juga petugas kesehatan yang dipercaya untuk memberikan vaksin.

"Mereka juga harus mempertimbangkan kepentingan masyarakat. Kita harus selektif sehingga bisa menimbulkan rasa tanggung jawab. Jadi tidak hanya sekedar melaksanakan tugas," ucapnya.

Fatma meminta eksekutif untuk selalu berkoordinasi dengan pihaknya terlebih bidang kesehatan menjadi mitra kerja Komisi IV meski memang kebijakan penanganan COVID-19 ini menjadi kewenangan eksekutif.

"Memang tidak wajib berkonsultasi ke kami namun setidaknya tetap melakukan koordinasi karena ini menyangkut kepentingan masyarakat. Agar kita juga bisa memiliki informasi akurat dan jelas untuk masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: DPRD Bekasi cek sejumlah desa kesiapan perubahan administrasi penduduk

Dia meminta pemerintah pusat segera merealisasikan pemberian vaksin COVID-19 itu kepada warga Kabupaten Bekasi pada tahap pertama pada November mendatang sesuai perencanaan.

"Ya semoga di tahap pertama yang sudah dijadwalkan pada bulan depan tidak meleset sehingga dapat direalisasikan kepada warga kita dengan skala prioritas yang telah ditetapkan," katanya.

Pemerintah berencana memberikan vaksin COVID-19 kepada warga Kota dan Kabupaten Bekasi di tahap pertama November 2020 mendatang dengan alokasi 20 persen dari total warga.

Jika sesuai perencanaan maka Kota Bekasi akan mendapatkan alokasi vaksin COVID-19 sebanyak 480 ribu orang untuk tahap pertama sementara Kabupaten Bekasi sekitar 720 ribu orang pada tahap yang sama.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020