Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat mendata perkembangan jumlah pasien sembuh dari COVID-19 menjadi 3.843 orang atau 69,06 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada.
"Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh setiap harinya terus bertambah. Data pasien yang sembuh hari ini bertambah 59 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVDi-19 Kota Depok Dadang Wihana di Depok, Ahad.
Baca juga: Labkesda Depok mampu lakukan pemeriksaan 234 spesimen per hari
Untuk kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 73 orang, sehingga total menjadi 5.565 orang. Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 1.564 orang atau 28,10 persen.
Dikatakannya, untuk kasus suspek aktif yang selesai dipantau tersisa 462 orang atau 5,80 persen. Lalu kasus kontak erat aktif 1.144 orang atau 14,36 persen.
Untuk pasien meninggal hari ini bertambah dua orang. Dengan demikian total menjadi 158 orang atau 2,84 persen.
Baca juga: Ridwan Kamil ingin satu irama dengan Jakarta dalam penanganan COVID-19
Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Depok Dedi Supandi mengajak seluruh perangkat daerah setempat untuk memperkuat kolaborasi guna menekan kasus COVID-19.
"Mari sama-sama turunkan kasus COVID-19 di Kota Depok dengan berkolaborasi dan berinovasi hingga tingkat wilayah," kata Dedi.
Ajakan tersebut demi memaksimalkan peran Satuan Tugas dari tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan agar lebih efektif, sehingga bisa menurunkan angka kasus COVID-19.
Baca juga: Pjs Wali Kota Depok ajak semua perangkat daerah tekan COVID-19
Selain memperkuat kolaborasi dalam menekan kasus COVID-19, pihaknya juga mendorong perangkat daerah untuk berkonsolidasi pada tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Perangkat daerah terkait harus memantau pelaksanaan Pilkada dengan mengutamakan protokol kesehatan dan tidak mengumpulkan banyak orang," katanya.
Dia berharap dengan kolaborasi yang baik dari seluruh perangkat daerah, kasus COVID-19 di Kota Depok dapat terus menurun. Selain itu, juga dukungan dari masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh setiap harinya terus bertambah. Data pasien yang sembuh hari ini bertambah 59 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVDi-19 Kota Depok Dadang Wihana di Depok, Ahad.
Baca juga: Labkesda Depok mampu lakukan pemeriksaan 234 spesimen per hari
Untuk kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 73 orang, sehingga total menjadi 5.565 orang. Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 1.564 orang atau 28,10 persen.
Dikatakannya, untuk kasus suspek aktif yang selesai dipantau tersisa 462 orang atau 5,80 persen. Lalu kasus kontak erat aktif 1.144 orang atau 14,36 persen.
Untuk pasien meninggal hari ini bertambah dua orang. Dengan demikian total menjadi 158 orang atau 2,84 persen.
Baca juga: Ridwan Kamil ingin satu irama dengan Jakarta dalam penanganan COVID-19
Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Depok Dedi Supandi mengajak seluruh perangkat daerah setempat untuk memperkuat kolaborasi guna menekan kasus COVID-19.
"Mari sama-sama turunkan kasus COVID-19 di Kota Depok dengan berkolaborasi dan berinovasi hingga tingkat wilayah," kata Dedi.
Ajakan tersebut demi memaksimalkan peran Satuan Tugas dari tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan agar lebih efektif, sehingga bisa menurunkan angka kasus COVID-19.
Baca juga: Pjs Wali Kota Depok ajak semua perangkat daerah tekan COVID-19
Selain memperkuat kolaborasi dalam menekan kasus COVID-19, pihaknya juga mendorong perangkat daerah untuk berkonsolidasi pada tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Perangkat daerah terkait harus memantau pelaksanaan Pilkada dengan mengutamakan protokol kesehatan dan tidak mengumpulkan banyak orang," katanya.
Dia berharap dengan kolaborasi yang baik dari seluruh perangkat daerah, kasus COVID-19 di Kota Depok dapat terus menurun. Selain itu, juga dukungan dari masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020