Bogor, (Antaranews Bogor) - Pengunjung Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, dibuat geger dengan temuan mayat perempuan yang mengambang di Sungai Ciliwung dekat area Jembatan Gantung dalam kebun raya, Minggu.

Komandan Pleton Pengamanan Kebun Raya Bogor Aiptu Agus Setya Budi mengatakan, kejadian penemuan mayat yang mengapung di dekat area kebun raya terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

"Kita dapat laporan dari salah seorang pengunjung yang melihat ada mayat mengapung di Sungai Ciliwung dekat Jembatan Gantung dalam Kebun Raya," kata Agus.

Petugas keamanan kebun raya langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada Kepolisian Sektor Bogor Tengah, lalu bersama petugas Tagana melakukan evakuasi terhadap jenazah wanita tersebut.

"Tidak ada identitas resmi yang dimiliki, mayat ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, ia mengambang di tengah-tengah sungai karena ada pusaran jadi ilang timbul jasatnya kita tarik untuk dievakuasi," katanya.

Menurut Agus, diduga mayat jatuh ke sungai tidak terlalu lama, karena tubuhnya masih segar belum bengkak.

"Setelah dievakuasi oleh petugas kepolisian dibawa ke RS PMI menggunakan mobil patroli kebun raya," katanya.

Sementara itu Kapolsek Bogor Tengah Kompol Victor Gatot mengatakan, kemungkinan mayat perempuan tersebut adalah gelandangan, karena dari pakaian yang dikenakan tidak seperti orang normal biasanya.

"Ia pakai baju tiga lapis, bagian luarnya warna merah, rok panjang warna cream, badan kurus, kulit pucat, rambut panjang. Seperti tidak terurus," kata Victor.

Ia mengatakan, untuk memastikan kondisi mayat dikirim ke RS PMI untuk divisum luar, selain itu petugas juga berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial untuk memastikan indentitas korban.

"Dari Dinas Sosial tidak ada data mengenai korban, begitu juga identitas yang melekat didirinya. Tidak juga ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya, kita sama-sama menyimpulkan wanita ini gelandangan," katanya.

Usai dilakukan visum luar, lanjut Victor diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan korban meninggal. Mayat diduga jatuh ke Sungai tidak di area kebun raya.

"Dari pengalaman yang sudah pernah terjadi, rata-rata mayat ini jatuh di wilayah atas, bisa di Pasar Bogor, Katulampa, bahkan Puncak. Yang pasti bukan di kebun raya jatuhnya," katanya.

Selain itu, petugas juga memastikan bahwa mayat tersebut bukan pengunjung kebun raya karena tidak ada laporan pengunjung yang kehilangan anggota keluarganya.

Setelah melakukan evakuasi, dan pendataan saksi-saksi, lalu visum terhadap jenazah, Polsek Bogor Tengah dan Dinas Sosial sepakat untuk langsung menguburkan jenazah perempuan yang diperkirakan berusia 35-40 tahun tersebut.

"Tadi sekitar jam 15.00 WIB jenazah sudah dimakamkan oleh pihak Dinas Sosial," katanya.

Dia menambahkan, temuan mayat ini sempat membuat geger pengunjung yang saat itu sedang ramai dikunjungi. Proses evakuasi jenazah menjadi tontonan para pengunjung.

"Pengunjung hari ini cukup banyak karena akhir pekan, tetapi tidak sampai membuat pengunjung khawatir," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015