Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat Kemenhub tengah melaksanakan program padat karya pada proyek pembangunan jalur rel ganda kereta api lintas Bogor-Sukabumi sepanjang 26,7 km dengan target selesai pada Agustus 2021.
"Sedangkan, untuk segmen Cicurug-Cigombong ditargetkan selesai pada Desember 2020," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Erni Basri melalui pernyataan tertulis yang diterima di Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: Ini Perkiraan Dana Jalur Ganda Bogor-Bandung
Menurut Errni, jalur ganda lintas Bogor-Sukabumi ini merupakan bagian dari program padat karya Direktorat Jenderal Pekeretaapian Kemenhub, yang menyelenggarakan program serupa di berbagai wilayah kerja di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
Kegiatan padat karya ini, kata dia, merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat sekitar lokasi proyek agar bisa berkontribusi dalam pembangunan perkeretaapian.
Di sisi lain, kegiatan padat karya ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat, meningkatkan pertumbuhan, dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Baca juga: Pemkot Bogor bantu fasilitasi warga terdampak rel ganda miliki tempat tinggal baru
"Program padat karya ini ditujukan bagi warga pengangguran, setengah pengangguran, penduduk miskin dan stunting yakni penduduk yang memiliki balita bermasalah dengan gizi," katanya.
Erni menjelaskan program padat karya ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 292 orang yang tersebar di 30 titik di seluruh lokasi proyek jalur ganda Bogor-Sukabumi.
"Rinciannya adalah 18 titik di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, serta 12 titik di Kota Bogor," katanya.
Baca juga: PT KAI diusulkan agar bangun lima stasiun kecil di Kota Bogor
Menurut dia, lingkup pekerjaan program padat karya ini melekat pada pekerjaan-pekerjaan konstruksi, seperti galian, pembuatan drainase, bongkar pasang track sementara, urug kabel, dan pekerjaan sipil lainnya.
"Kegiatan padat karya telah berlangsung dari Januari lalu hingga Desember 2020 mendatang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Sedangkan, untuk segmen Cicurug-Cigombong ditargetkan selesai pada Desember 2020," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Erni Basri melalui pernyataan tertulis yang diterima di Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: Ini Perkiraan Dana Jalur Ganda Bogor-Bandung
Menurut Errni, jalur ganda lintas Bogor-Sukabumi ini merupakan bagian dari program padat karya Direktorat Jenderal Pekeretaapian Kemenhub, yang menyelenggarakan program serupa di berbagai wilayah kerja di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
Kegiatan padat karya ini, kata dia, merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat sekitar lokasi proyek agar bisa berkontribusi dalam pembangunan perkeretaapian.
Di sisi lain, kegiatan padat karya ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat, meningkatkan pertumbuhan, dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Baca juga: Pemkot Bogor bantu fasilitasi warga terdampak rel ganda miliki tempat tinggal baru
"Program padat karya ini ditujukan bagi warga pengangguran, setengah pengangguran, penduduk miskin dan stunting yakni penduduk yang memiliki balita bermasalah dengan gizi," katanya.
Erni menjelaskan program padat karya ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 292 orang yang tersebar di 30 titik di seluruh lokasi proyek jalur ganda Bogor-Sukabumi.
"Rinciannya adalah 18 titik di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, serta 12 titik di Kota Bogor," katanya.
Baca juga: PT KAI diusulkan agar bangun lima stasiun kecil di Kota Bogor
Menurut dia, lingkup pekerjaan program padat karya ini melekat pada pekerjaan-pekerjaan konstruksi, seperti galian, pembuatan drainase, bongkar pasang track sementara, urug kabel, dan pekerjaan sipil lainnya.
"Kegiatan padat karya telah berlangsung dari Januari lalu hingga Desember 2020 mendatang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020