Cikarang, (Antaranews Bogor) - Kepala Polresta Bekasi Kombes Pol Isnaeni Ujiarto mengemukakan, kasus kriminal pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum setempat mengalami penurunan pada 2014.

"Kalau kita hitung kasusnya, saya perkirakan curanmor turun sekitar 30 persen pada 2014 bila dibandingkan tahun sebelumnya," katanya di Cikarang, Kamis.

Menurut dia, penurunan kasus itu tidak lepas dari peran aktif masyarakat dan juga kepolisian dalam menanggulangi kasus tersebut di tengah masyarakat.

"Setiap hari kita sudah aktif menanggulangi kasus curanmor ini dengan mengintensifkan koordinasi bersama pihak terkait," katanya.

Dikatakan Isnaeni, penurunan kasus tersebut juga nampak dari senjata yang kerap dimanfaatkan pelaku untuk menakut-nakuti korbannya.

"Pada 2012 hingga 2013, banyak pelaku pencurian yang menggunakan pistol rakitan untuk menakuti korbannya, tapi sekarang hanya celurit atau benda semacamnya," katanya.

Menurut dia, kasus tersebut saat ini cenderung lebih terkendali dan bisa terpantau dengan lebih maksimal.

"Kita tidak hanya menyebar petugas berseragam polisi, tapi juga petugas yang berseragam tertutup," katanya.

Menurut dia, kasus-kasus yang menonjol pada tahun sebelumnya, seperti geng motor, pencurian kendaraan di minimarket, SPBU, dan tempat keramaian lainnya cenderung berkurang.

"Kalau kita pantau, kasus curanmor biasa berlangsung pada Senin sampai Jumat, tapi sekarang semakin jarang," katanya.

Hal itu nampak di sejumlah daerah yang masuk dalam zona rawan pencurian seperti di kawasan perumahan, jalan akses perumahan, dan kawasan industri.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015