Cibinong, (Antaranews Bogor) - Pemerintah Desa Ciasmara, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memiliki potensi Desa Wisata unggulan air terjun dan pemandian air panas yang belum dikelola secara baik.

"Kendalanya infrastruktur jalan yang belum beraspal dan fasilitas penunjang di lokasi objek wisata," kata Kepala Desa Ciasmara Usup Suparman saat ditemui di Kantor Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Selasa.

Ia mengatakan, program desa wisata di Desa Ciasmara sudah terbentuk sejak tahun 2013 lalu, yang saat ini pengelolaannya baru dilakukan oleh masyarakat setempat.

"Kami belum bisa mengambil retribusi, karena belum ada fasilitas yang layak disana," katanya.

Diamengatakan Desa Wisata Cipanas Karang yang terletak di Desa Ciasmara memiliki luas sekitar 20 hektar berada di kaki Gunung Halimun Salak menyuguhkan pemandangan alam serta wisata air terjun.

Terdapat empat curug atau air terjun di Desa Wisata Cipanas Karang diantaranya Curug Sadari, Curug Cijambe, Curug Purwabakti, dan pemandian air panas Cipanas Karang.

"Rata-rata wisatawan yang datang sehari 100 orang terutama pada akhir pekan Sabtu dan Minggu," katanya.

Kebanyakan pengunjung yang datang adalah wisatawan domestik, sesekali pernah juga dikunjungi wisatawan asing. Pengunjung yang datang belum dikenai biaya masuk, hanya saja perlu menyewa seperti ban untuk berenang, atau biaya kamar mandi.

Saat ini lanjut Usup, pengelolaan Desa Wisata Cipanas Karang dilakukan oleh penduduk lokal mulai dari pengamanan, penjagaan dan perawatan kebersihan. Terdapat sekitar 100 orang penduduk yang bekerja mengelola tempat wisata milik Desa Ciasmara tersebut.

"Masyarakat ada yang berjualan disana, mereka juga mengelola, dan menjaganya," kata dia.

Menurut Usup keberadaan Desa Wisata Cipanas Karang bagi Pemerintah Desa Ciasmara sangat berpotensi untuk dikembangkan karena meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kunjungan wisatawan.

Diperkirakan desa wisata dapat berkontribusi sebesar 30 persen untuk pendapatan desa.

Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor pernah memberikan bantuan untuk pengembangan Desa Wisata Cipanas Karang berupa fasilitas saung dan kamar mandi di pemandian air panas pada tahun anggaran 2013-2014 serta pelatihan bagi warga yang mengelola objek wisata tersebut.

"Ada tiga orang yang ikut pelatihan, mereka diberikan pembinaan tentang kerajinan dan manajemen," katanya.

Usup menambahkan saat ini pihaknya sedang menyusun Peraturan Desa tentang desa wisata untuk segera bisa dikelola sehingga dapat memberikan kontribusi aktif bagi pembangunan di daerah.

Lokasi Desa Wisata Cipanas Karang berjarak sekitar 21 kilometer dari jalan utama Jalan Raya Cemplang, dan sekitar 57 km dari pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor di Cibinong.

Saat ini pemerintah desa membutuhkan perbaikan jalan dan penataan di lokasi Desa Wisata Cipanas Karang. Karena untuk menuju lokasi air terjun dan pemandian air panas harus melewati jalan yang tidak beraspal.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015