Bogor, (Antaranews Bogor) - Selama musim hujan berlangsung sejumlah ruas jalan di Kota Bogor, Jawa Barat mulai rusak dan berlobang, kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas menjadi terganggu.
Pantauan Antara di lapangan, Senin, sedikitnya ada lima titik jalan yang mengalami kerusakan atau berlobang, seperti Jalan Padjajaran, Jalan Empang, Jalan Pahlawan, Jalan Pulo Empang, dan Jalan Solis Iskandar.
Kondisi lubang terpantau menyebar di ruas-ruas jalan dengan ukuran diameter bervariasi mulai dari 30 centi meter hingga ada yang mencapai 40 cm.
Jalan rusak atau berlubang terlihat di Jalan Padjajaran, dari arah Tol Jagorawi menuju Ekalokasi tepatnya di depan Puri Begawan. Tiga lubang berdiameter 30 cm terlihat berjejer di ruas jalan tersebut.
Situasi tersebut menyebabkan kendaraan yang melintas harus memperlambat laju kendaraannya, baik saat akan berjalan lurus maupun berbelok ke arah Terminal Baranangsiang.
Kerusakan cukup banyak dengan lubang berukuran kecil hingga 30 cm terlihat di Jalan Empang, mulai dari turunan di bawah rel Kereta Api jurusan Sukabumi, atau sampaing Plaza BTM, hingga ke perempatan lampu merah Empang.
Walau tidak dalam, lubang yang cukup lebar membuat arus lalu lintas menjadi terhambat, karena kawasan tersebut sudah cukup padat oleh kendaraan yang melintas setiap detiknya.
Beranjak dari perempatan Empang, kerusakan jalan juga terjadi di beberapa titik di Jalan Pahlawan, mulai dari tanjakan Empang hingga menuju Makam Pahlawan Dreded.
Sekitar tiga hingga empat lubang menghiasi ruas-ruas jalan, meski tidak terlalu membahayakan karena belum cukup dalam. Tetapi, tetap menghambat laju kendaraan.
Lubang cukup dalam terdapat di Jalan Pulo Empang dari ara Ciapus menuju Simpang Empang, lubang menganga di bagian kiri jalan, sehingga saat kepadatan arus terjadi cukup membahayakan pengguna sepeda motor, karena lubang tertutup genangan air.
Begitu juga di Jalan Sholis Iskandar beberapa lubang juga sudah terlihat seperti di perempatan lampu merah di depan Pusat Perbelanjaan Lotte Mart. Lubang berdiameter lebih dari 30 cm ini, cukup membahayakan bagi pengendara yang ingin lurus ke arah Jalan KH Abdullah Bin Nuh.
Menurut salah seorang warga Kota Bogor, Asep (56), sudah menjadi rutinitas, setiap memasuki musim hujan, ruas jalan di Kota Bogor akan rusak dan berlobang. Kondisi tersebut akan bertambah jumlahnya semakin seringnya hujan turun. Jika tidak segera diatasi akan memicu jatuhnya korban jiwa akibat kecelakaan.
"Seperti tahun lalu, banyak jalan yang berlubang, bahkan sampai ada yang kecelakaan karena terjatuh di jalan berlubang, di Jalan Padjajaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Pantauan Antara di lapangan, Senin, sedikitnya ada lima titik jalan yang mengalami kerusakan atau berlobang, seperti Jalan Padjajaran, Jalan Empang, Jalan Pahlawan, Jalan Pulo Empang, dan Jalan Solis Iskandar.
Kondisi lubang terpantau menyebar di ruas-ruas jalan dengan ukuran diameter bervariasi mulai dari 30 centi meter hingga ada yang mencapai 40 cm.
Jalan rusak atau berlubang terlihat di Jalan Padjajaran, dari arah Tol Jagorawi menuju Ekalokasi tepatnya di depan Puri Begawan. Tiga lubang berdiameter 30 cm terlihat berjejer di ruas jalan tersebut.
Situasi tersebut menyebabkan kendaraan yang melintas harus memperlambat laju kendaraannya, baik saat akan berjalan lurus maupun berbelok ke arah Terminal Baranangsiang.
Kerusakan cukup banyak dengan lubang berukuran kecil hingga 30 cm terlihat di Jalan Empang, mulai dari turunan di bawah rel Kereta Api jurusan Sukabumi, atau sampaing Plaza BTM, hingga ke perempatan lampu merah Empang.
Walau tidak dalam, lubang yang cukup lebar membuat arus lalu lintas menjadi terhambat, karena kawasan tersebut sudah cukup padat oleh kendaraan yang melintas setiap detiknya.
Beranjak dari perempatan Empang, kerusakan jalan juga terjadi di beberapa titik di Jalan Pahlawan, mulai dari tanjakan Empang hingga menuju Makam Pahlawan Dreded.
Sekitar tiga hingga empat lubang menghiasi ruas-ruas jalan, meski tidak terlalu membahayakan karena belum cukup dalam. Tetapi, tetap menghambat laju kendaraan.
Lubang cukup dalam terdapat di Jalan Pulo Empang dari ara Ciapus menuju Simpang Empang, lubang menganga di bagian kiri jalan, sehingga saat kepadatan arus terjadi cukup membahayakan pengguna sepeda motor, karena lubang tertutup genangan air.
Begitu juga di Jalan Sholis Iskandar beberapa lubang juga sudah terlihat seperti di perempatan lampu merah di depan Pusat Perbelanjaan Lotte Mart. Lubang berdiameter lebih dari 30 cm ini, cukup membahayakan bagi pengendara yang ingin lurus ke arah Jalan KH Abdullah Bin Nuh.
Menurut salah seorang warga Kota Bogor, Asep (56), sudah menjadi rutinitas, setiap memasuki musim hujan, ruas jalan di Kota Bogor akan rusak dan berlobang. Kondisi tersebut akan bertambah jumlahnya semakin seringnya hujan turun. Jika tidak segera diatasi akan memicu jatuhnya korban jiwa akibat kecelakaan.
"Seperti tahun lalu, banyak jalan yang berlubang, bahkan sampai ada yang kecelakaan karena terjatuh di jalan berlubang, di Jalan Padjajaran," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015