Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sampai 15 Agustus 2020 telah mencapai sebanyak 8.414 orang.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.

"Sejak 23 Maret-15 Agustus 2020, pasien terdaftar sebanyak 10.582 orang, pasien sembuh 8.414 orang," kata dia.

Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 227 orang, sedangkan tiga pasien meninggal dunia, dan ada satu pasien yang meninggalkan lokasi tanpa izin.

Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini sebanyak 1.381 orang, terdiri atas 768 pria dan 613 wanita.

Baca juga: Rian D'MASIV beri kejutan untuk relawan tenaga medis Wisma Atlet

Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.379 orang, sementara pasien suspek tercatat sebanyak dua orang.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Maret 2020 yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.

Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Wisma Atlet mencapai 1.180 orang

Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 281 orang (208 pria dan 73 perempuan), terdiri atas 42 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, dan 239 pasien suspek.

Baca juga: Suami bekerja di RS Wisma Atlet, istri dan dua anaknya positif corona

Rekapitulasi mulai 12 April-15 Agustus 2020, pasien terdaftar sebanyak 1.400 orang, 248 pasien sembuh, dan 864 pasien suspek selesai menjalani perawatan.

Ada tiga pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.

RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.
 

Pewarta: Zuhdiar Laeis

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020