Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Itulah yang sudah di buktikan oleh Pengusaha muda sukses ini yaitu Fredy Napitupulu. Berkat kegigihan, keuletan serta sikap pantang menyerah membuat Fredy hingga saat ini menjadi pengusaha yang sukses.
Padahal rata-rata rentang kesuksesan dalam berbisnis itu berkisar antara 40-50 tahun, tetapi fredy membuktikan tidak selamanya kesuksesan itu diraih di usia tua, ia telah membuktikan bahwa seseorang dapat sukses di usia muda bahkan di usia kurang dari 30 tahun.
Pria kelahiran 10 Oktober 1993 asal Jakarta ini, merupakan salah satu pengusaha sukses di bidang Pendidikan (Jasa Bimbingan Belajar) dengan brand Stanbrain. Sebelum menjadi pengusaha bidang pendidikan, ia kerap kali gagal untuk ujian seleksi Perguruan Tinggi Negeri seperti Universitas Indonesia, Universiatas Padjajaran, dan Universitas Negeri Jakarta.
Fredy pun pernah mencoba melamar pekerjaan di beberapa perusahaan. Bahkan ia sempat pergi ke Kalimantan untuk melamar pekerjaan tetapi ia gagal juga mendapatkan pekerjaan disana. Pada akhirnya ia kembali lagi ke Jakarta untuk focus mengikuti Ujian SPMB PKN STAN, dan ia diterima sebagai mahasiswa dengan prodi Diploma 1 Jurusan Kepabeanan dan Cukai pada tahun 2013.
Mulai Karier, Tidak lama semasa di bangku kuliah, ia pun terjun untuk memulai karirnya dengan cara take over bisnis milik senior di kampusnya Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN). Setelah ia lulus dari kampus PKN STAN, ia mengabdi menjadi PNS di salah satu kantor bea cukai.
Lalu beberapa mengabdi ia memutuskan untuk mengembangkan bisnis usaha yang ia geluti dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari PNS pada tahun 2016. Ia mulai fokus mengembangkan beberapa cabang bimbingan belajar di wilayah-wilayah tertentu di mulai dari beberapa kota besar di Indonesia.
Di Tahun 2018 ia berhasil menggandeng salah satu mantan Direktur STAN sebagai penasehat dan pembimbing di Perusahaan miliknya. Hingga saat ini bisnis miliknya telah memiliki 42 cabang di Indonesia dengan brand bernama “Stanbrain Pendidikan Indonesia” atau dikenal dengan Stanbrain.
Kemudian ia mengembangkan bisnis offlinenya menjadi Startup Company. Sebelumnya Stanbrain hanya untuk mempersiapkan masuk Kampus PKN STAN saja, saat ini Stanbrain sendiri merupakan Bimbingan Belajar khusus Persiapan Masuk Kampus PKN STAN, UTBK, CPNS dan Kedinasan lainnya.
Berkat kegigihannya ia telah memiliki lebih dari 1000 karyawan yang bekerja di Perusahaan miliknya PT Stanbrain Pendidikan Indonesia, dan bisnis usaha bimbingan belajarnya sudah lebih dari 3.200 lebih siswa bimbingan belajar berhasil masuk ke kampus kampus favorit.
"Impian impian anak Indonesia memang harus diwujudkan, dengan cara melalui pendidikan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Padahal rata-rata rentang kesuksesan dalam berbisnis itu berkisar antara 40-50 tahun, tetapi fredy membuktikan tidak selamanya kesuksesan itu diraih di usia tua, ia telah membuktikan bahwa seseorang dapat sukses di usia muda bahkan di usia kurang dari 30 tahun.
Pria kelahiran 10 Oktober 1993 asal Jakarta ini, merupakan salah satu pengusaha sukses di bidang Pendidikan (Jasa Bimbingan Belajar) dengan brand Stanbrain. Sebelum menjadi pengusaha bidang pendidikan, ia kerap kali gagal untuk ujian seleksi Perguruan Tinggi Negeri seperti Universitas Indonesia, Universiatas Padjajaran, dan Universitas Negeri Jakarta.
Fredy pun pernah mencoba melamar pekerjaan di beberapa perusahaan. Bahkan ia sempat pergi ke Kalimantan untuk melamar pekerjaan tetapi ia gagal juga mendapatkan pekerjaan disana. Pada akhirnya ia kembali lagi ke Jakarta untuk focus mengikuti Ujian SPMB PKN STAN, dan ia diterima sebagai mahasiswa dengan prodi Diploma 1 Jurusan Kepabeanan dan Cukai pada tahun 2013.
Mulai Karier, Tidak lama semasa di bangku kuliah, ia pun terjun untuk memulai karirnya dengan cara take over bisnis milik senior di kampusnya Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN). Setelah ia lulus dari kampus PKN STAN, ia mengabdi menjadi PNS di salah satu kantor bea cukai.
Lalu beberapa mengabdi ia memutuskan untuk mengembangkan bisnis usaha yang ia geluti dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari PNS pada tahun 2016. Ia mulai fokus mengembangkan beberapa cabang bimbingan belajar di wilayah-wilayah tertentu di mulai dari beberapa kota besar di Indonesia.
Di Tahun 2018 ia berhasil menggandeng salah satu mantan Direktur STAN sebagai penasehat dan pembimbing di Perusahaan miliknya. Hingga saat ini bisnis miliknya telah memiliki 42 cabang di Indonesia dengan brand bernama “Stanbrain Pendidikan Indonesia” atau dikenal dengan Stanbrain.
Kemudian ia mengembangkan bisnis offlinenya menjadi Startup Company. Sebelumnya Stanbrain hanya untuk mempersiapkan masuk Kampus PKN STAN saja, saat ini Stanbrain sendiri merupakan Bimbingan Belajar khusus Persiapan Masuk Kampus PKN STAN, UTBK, CPNS dan Kedinasan lainnya.
Berkat kegigihannya ia telah memiliki lebih dari 1000 karyawan yang bekerja di Perusahaan miliknya PT Stanbrain Pendidikan Indonesia, dan bisnis usaha bimbingan belajarnya sudah lebih dari 3.200 lebih siswa bimbingan belajar berhasil masuk ke kampus kampus favorit.
"Impian impian anak Indonesia memang harus diwujudkan, dengan cara melalui pendidikan," ujarnya.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020