Bupati Bogor Ade Yasin meresmikan Jembatan Gerendong, penghubung Kecamatan Ciseeng dan Rumpin  Kabupaten Bogor Jawa Barat, Kamis (13/8).

"Jembatan lama panjangnya 60 meter dan lebar 5 meter. Karena sudah ada jembatan baru, jadi pengendara tidak perlu lagi berbagi jalan. Karena sekarang sudah ada dua jembatannya,” ujarnya usai peresmian.

Jembatan yang membentang di atas Sungai Cisadane itu memiliki panjang 80 meter dan lebar 7 meter, dibangun menggunakan anggaran daerah senilai Rp17 miliar, dengan waktu pengerjaan selama 102 hari.

Baca juga: Bupati Bogor gandeng KPK demi wujudkan wilayah bebas korupsi
Baca juga: Bupati minta penampungan imigran dipindah dari Puncak Bogor

Pekerjaan yang semestinya selesai pada Desember 2019 itu, terpaksa tertunda lantaran menjelang akhir 2019 sebagian jembatan yang sedang dikerjakan tergerus banjir bandang Sungai Cisadane.

“Memang sempat tertunda karena kajian bencana alam. Sekarang sudah diresmikan dan bisa dilalui kembali seperti biasa. Kami bersyukur bisa menyelesaikannya di tengah pandemi seperti saat ini,” kata Ade Yasin.

Baca juga: Zona hijau COVID-19 di Kabupaten Bogor berkurang lagi

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Soebiantoro yang juga hadir dalam peresmian menyebutkan bahwa Jembatan Gerendong sudah dalam kondisi aman dan siap dilalui.

“Peresmiannya harusnya dari beberapa bulan lalu. Tapi, harus melewati uji beban dulu selama tiga bulan sudah dinyatakan layak,” kata pria yang akrab disapa Bibin itu.

Dalam pembangunan jembatan ini, kata dia, memakan dua bidang tahan milik warga yang dibebaskan pemerintah dengan total luas 1.294 meter persegi serta lima unit bangunan di sekitarnya.(KR-MFS).
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020