Pengrajin perhiasan Israel membuat masker virus corona paling mahal sedunia seharga 1,5 juta dolar AS untuk klien anonim asal Amerika Serikat.

Masker ini terbuat dari emas 18 karat dan bertatahkan 3.600 berlian hitam dan putih, di dalamnya dilengkapi filter N99 sebagai perlindungan untuk si pemakai, kata Isaac Levy, pemilik brand perhiasah Yvel.

"Saya kira (pembeli) tidak akan memakainya ke supermarket, tapi dia akan memakainya sesekali, saya yakin," kata Levy, Reuters dikutip Kamis.

Baca juga: Masker menjadi kunci utama pengendalian COVID-19

Klien yang memesan masker mahal itu adalah kolektor seni China yang tinggal di Amerika Serikat.

"Dia adalah pelanggan kami, sangat menawan, ramah, kaya raya dan suka tampil mencolok," kata Levy.

Baca juga: Pemkot Depok jaring 417 warga tak gunakan masker

Dia berencana mengirimkan masker itu secara lsngsung ketika sudah rampung pada Oktober mendatang.

Masker, yang dikerjakan tim berisi 25 pengrajin, mungkin terkesan pamer kekayaan di tengah ekonomi sulit, namun bagi Levy, ini adalah karya seni.

"Buat banyak orang, ini mungkin masker paling mahal sedunia dan itu hal yang besar," katanya.

Baca juga: Kabupaten Bogor gencar lakukan razia warga tak kenakan masker (video)

"Bagi kami, ini adalah cara melindungi posisi orang-orang di pabrik agar mereka bisa menghidupi keluarganya."

 

Pewarta: Nanien Yuniar

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020