Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mengajak warga untuk menggunakan daun sebagai pembungkus daging kurban yang dibagi-bagikan ke masyarakat pada Idul Adha 1441 Hijriah.
"Ini momentum kita untuk ikut menyelamatkan alam dan lingkungan dengan tidak menggunakan kantong plastik," katanya dalam sambungan telepon yang diterima di Karawang, Jumat.
Baca juga: Bupati Purwakarta imbau pembagian daging kurban langsung ke rumah-rumah
Baca juga: Pemkab Purwakarta melarang penjualan hewan kurban di trotoar jalan perkotaan
Ia mengatakan ada sejumlah jenis dedaunan yang bisa menggantikan penggunaan kantong plastik sebagai sebagai pembungkus daging kurban, di antaranya daun jati dan waru.
Dia mengatakan selama ini banyak masyarakat yang menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus daging kurban. Padahal sampah plastik merusak lingkungan.
"Untuk itu saya mengajak kepada semua pihak untuk menggunakan daun jati, daun waru, atau daun lainnya yang diikat menggunakan tali bambu sebagai pembungkus daging kurban, agar ramah lingkungan," kata Dedi.
Baca juga: Ada sejumlah panitia kurban Purwakarta bungkus daging dengan daun jati
Mantan Bupati Purwakarta itu, menyampaikan hal tersebut karena di DPR dirinya menjabat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang membidangi lingkungan hidup.
Selain bisa menyelamatkan lingkungan, lanjut Dedi, penggunaan daun-daunan untuk membungkus daging kurban juga sebagai cara memanfaatkan potensi alam.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Ini momentum kita untuk ikut menyelamatkan alam dan lingkungan dengan tidak menggunakan kantong plastik," katanya dalam sambungan telepon yang diterima di Karawang, Jumat.
Baca juga: Bupati Purwakarta imbau pembagian daging kurban langsung ke rumah-rumah
Baca juga: Pemkab Purwakarta melarang penjualan hewan kurban di trotoar jalan perkotaan
Ia mengatakan ada sejumlah jenis dedaunan yang bisa menggantikan penggunaan kantong plastik sebagai sebagai pembungkus daging kurban, di antaranya daun jati dan waru.
Dia mengatakan selama ini banyak masyarakat yang menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus daging kurban. Padahal sampah plastik merusak lingkungan.
"Untuk itu saya mengajak kepada semua pihak untuk menggunakan daun jati, daun waru, atau daun lainnya yang diikat menggunakan tali bambu sebagai pembungkus daging kurban, agar ramah lingkungan," kata Dedi.
Baca juga: Ada sejumlah panitia kurban Purwakarta bungkus daging dengan daun jati
Mantan Bupati Purwakarta itu, menyampaikan hal tersebut karena di DPR dirinya menjabat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang membidangi lingkungan hidup.
Selain bisa menyelamatkan lingkungan, lanjut Dedi, penggunaan daun-daunan untuk membungkus daging kurban juga sebagai cara memanfaatkan potensi alam.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020