PT KJIE melalui kehadiran Rolling Hills berkomitmen berpartisipasi turut memajukan pusat perekonomian Koridor Timur Jakarta dengan menghadirkan perumahan berkualitas indah karya arsitek kelas dunia.

"Industri properti di Koridor Timur Jakarta kini ikut disemarakkan kawasan perumahan modern Rolling Hills yang berkualitas dan indah di Karawang Barat Selatan. Kehadiran Rolling Hills juga untuk menciptakan lapangan kerja demi mengurangi tingkat pengangguran yang tinggi akibat dampak COVID-19 saat ini," kata Advisor PT Karawang Jabar Industrial Estate Poernomo dalam keterangan resminya, Rabu.

Baca juga: Pengamat: Investor asing minati produk properti di kawasan Cikarang

Poernomo mengatakan komitmen itu diwujudkan dengan melakukan pembukaan 'Marketing Gallery' Rolling Hills pada Senin (27/7) lalu.

"Kami memang mencanangkan untuk menghadirkan unit rumah berkualitas, indah, dan bernuansa lingkungan asri di Karawang sebagai salah satu pusat ekonomi baru di Koridor Timur Jakarta," kata dia.

Ia juga mengatakan Rolling Hills menjamin mutu arsitektur unit-unitnya karena merupakan hasil kreasi arsitek kawakan kelas dunia Alex Bayu.

"Kami ingin memastikan bahwa Rolling Hills membangun Karawang semakin bernuansa internasional dengan membuat perumahan yang lebih indah untuk meningkatkan daya tarik kawasan ini sebagai pusat perekonomian prospektif di Koridor Timur Jakarta," ungkapnya.

Baca juga: Pengembang: Hunian berbasis transportasi jadi tren

Menurut dia Rolling Hills berada di area strategis karena tepat berlokasi pada posisi 'sunrise' koridor timur dan memiliki akses terbaik persis di pinggir pintu tol Karawang Barat.

Lokasi yang strategis ini didukung oleh kontur tanah berbukit yang indah sehingga menambah kemolekan arsitekturnya.

Di kompleks perumahan ini juga akan dikembangkan mal, rumah sakit, sekolah, serta fasilitas ekonomi maupun sosial lainnya yang dibutuhkan pemukim dan warga sekitar.

Baca juga: Perusahaan properti Bekasi fokus garap pasar milenial

Harga per unit rumah yang ditawarkan juga cukup terjangkau hanya Rp499 jutaan dengan kondisi arsitektur mumpuni dan didukung lingkungan dengan aneka fasilitas.

"Kami berharap semua proses pembangunan berjalan lancar, sesuai harapan pemerintah dan masyarakat yang terkesan sangat 'friendly bussiness' serta pro investasi, karena juga berdampak pada penciptaan lapangan kerja serta aneka 'multiplier effect' lainnya kepada perekonomian setempat," demikian Poernomo.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020