Jakarta,  (Antaranews Bogor) - Wakil Rektor IV bidang Kerjasama, Humas dan Ventura, Universitas Pancasila, Darwin Suzandi menilai guru mutlak memenuhi standar kualitas dan kompetensi untuk meningkatkan kemampuan mengajarnya.

"Pelatihan-pelatihan tentunya bisa juga meningkatkan kompetensi seorang guru," kata Darwin disela acara Seminar dan Workshop yang bertajuk Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling Tingkat SMA/SMK/SMF se-Jabodetabek, Cilegon dan Sukabumi di Universitas Pancasila, Selasa.

Ia mengatakan, guru bimbingan dan konseling membawa peran yang sangat penting dalam memahami karakter seorang murid karena selalu dekat dengan kesehariannya siswa. Untuk itu perannya perlu terus ditingkatkan agar kualitas pendidikan juga semakin meningkat.

"Tantangan dunia pendidikan saat ini tidak ringan karena kondisi negara yang heterogen," katanya.

Dikatakannya, kondisi pendidikan saat ini berbeda dengan beberapa generasi sebelumnya sehingga diperlukan penyesuaian yang bisa diterima oleh para siswa. "Kalau dulu fisik masih boleh tetapi sekarang bicara keras saja sudah tak boleh," katanya.

Darwin juga menilai bahwa faktor komunikasi antara guru dan murid merupakan kunci keberhasilan dari mendidik siswa. Untuk itu, guru harus melakukan penguatan cara mengajar yang fokus dan mutlak mempunyai komunikasi yang baik dengan para siswa.

"Komunikasi yang efektif itu ada sciencenya. Komunikasi berbeda setiap lingkungan sekolah. Siapa yang pahami strategi komunikasi yang baik tentunya akan sukses," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, segala perkembangan yang terkini harus dipelajri dan dipahami, sehingga guru perlu memahami berbagai aspek agar sukses mendidik murid-muridnya.

Sementara itu, mengenai ditundanya penerapan kurikulum 2013, Darwin menilai bahwa pemerintah tentunya mempunyai pertimbangan yang matang untuk menunda pelaksanaan kurikulum tersebut.

"Kurikulum ini kan bukan dibatalkan tapi ditunda untuk disempurnakan pelaksanaannya," katanya.

Ia menilai persiapan yang cukup berat tentunya dilakuan di luar daerah karena infrastruktur dan guru yang belum siap. "Perlu persiapan diri karena dampak dari sistem pendidikan ini kepada murid," ujarnya. 

Pewarta: Oleh Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014