Bogor, (Antaranews Bogor) - Pelaksana tugas Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan merasa senang dibilang mengemis kepada pemeritah provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur di daerah kabupaten Bogor.

"Saya senang dibilang jadi pengemis untuk pembangunan kabupaten Bogor,"kata Plt Bupati Bogor Nurhayanti di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Ia mengatakan sudah bosan melihat jalur menuju Puncak Bogor selalu macet setiap akhir pekan dan libur panjang. kemacetan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, Namun pemerintah pusat juga ikut bertanggung jawab untuk mencari solusi terbaik agar tidak terjadi kemacetan di kawasan Puncak Bogor.

"Dari hasil mengemis ke pemerintah pusat akhirnya jalur alternatif poros tengah-timur sudah mulai pembangunan.Rencanya dari Sentul langsung tembus ke taman matahari cipanas,"katanya.

Dikatakanya semua dana pembuatan jalur poros tengah-timur didapat dari dana APBN. Pemerintah kabupaten Bogor hanya sebagai pelaksana. Proyek jalur ini direncanakan selesai pada tahun 2018.

"Saya bosan mendengar gosip kemacetan jalur puncak jadi wista gratis bagi pengendara Jabodetabek,`katanya.

Ia juga mengatakan jika jalur poros tengah-timur selesai bisa meningkatkan pendapatan masyarakat kabupaten Bogor. Investor juga semakin tertarik untuk menanamkan modalnya di kabupaten Bogor.

Ia Menegaskan bukan hanya jalur poros tengah timur yang selesai pada tahun 2018. Namun jalur alternatif Cibinong-Parung-Jakarta sepanjang 8,7 kilometer sedang dalam pembangunan saat ini

"Memang sempat tersendat pembangunan jalur alternatif Cibinong-Parung-Jakarta,"katanya.

Namun, katanya, jalur alternatif menuju Jakarta sudah mulai dikerjakan dari wilayah Tonjong,Kemang, Kabupten Bogor.Sedankan pembebasan lahan masyarakat terus dilakukan dengan jalan pendekatan kepada masyarakat.

"Semoga saja dua jalur alternatif di kabupaten Bogor bisa selesai tepat waktu,"katanya.***3***

(T.KR-AHM/B/M009/M009) 16-12-2014 15:16:34

Pewarta: Ahmadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014