Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Forum Koodinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan tiga mahasiswa asal Tangerang, Banten yang tenggelam di Pantai Cibuaya dan hingga kini satu korban jasadnya belum ditemukan.

"Peristiwa tenggelamnya tiga mahasiswa ini terjadi di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, seorang korban hilang tenggelam diketahui bernama Afandi Akbar (18) warga Jalan Benda Timur no 9B, Pamulang Dua. Kemudian untuk korban selamat yakni Rendi (19) warga Pondok Ranji RT 03/04 Desa Gardu, dan Shamsul (21) warga Kedaung Timur, RT 06/018," kata Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri kepada Antara di Sukabumi, Minggu.

Menurutnya, ciri-ciri korban hilang tenggelam itu mengenakan celana pendek hitam, tinggi badan sekitar 170 centimeter dan rambut pendek lurus.

Informasi kronologis yang diterima pihaknya, kejadian ini bermula sepuluh orang berenang bersama di Pantai Cibuaya, tiba-tiba datang ombak tinggi yang langsung menimpa para wisatawan itu, tujuh berhasil selamat, dua tenggelam tetapi selamat dan seorang lagi jasadnya hilang setelah tergulung ombak.

Pencarian terus dilakukan, tetapi belum ada tanda-tanda jasad korban ditemukan, bahkan untuk memudahkan dalam pencarian pada operasi SAR ini pihaknya juga berkoordinasi dengan Basarnas Pos Sukabumi, Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, TNI AL dan SAR Polres Sukabumi.

"Kami belum berhasil menemukan jasad Afandi dan masih dalam pencarian, kami juga sudah berkoordinasi dengan nelayan agar jika melihat benda mencurigakan mengapung di laut untuk secepatnya dilaporkan kepada petugas," tambahnya.

Sementara, Wakil Komandan Basarnas Pos Sukabumi, Zulfikri Binis mengatakan karena hari sudah mulai malam dan belum ada tanda-tanda jasad korban akan ditemukan maka operasi SAR untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan pada keesokan harinya yakni Senin, (15/12). Rencanaya di hari kedua pencarian, pihaknya akan membentuk dua tim untuk melakukan penyisiran di darat dan pencarian di laut.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014