Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Jawa Barat mencatat angka kesembuhan kasus corona terus meningkat, saat ini mencapai 78,79 persen.
"Perlu disampaikan kembali bahwa persentase kesembuhan pasien COVID-19 di Kota ini dari waktu ke waktu terus bertambah, data per tanggal 16 Juli 2020 mencapai 78,79 persen," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Jumat.
Ia menjelaskan persentase ini jauh lebih tinggi dari Provinsi Jawa Barat 38,87 persen dan nasional 48,8 persen.
Baca juga: Angka kesembuhan positif COVID-19 di Depok capai 78,52 persen
Sedangkan untuk persentase yang meninggal dunia di Kota Depok mencapai 3,8 persen, sementara di Jawa Barat sebesar 3,5 persen dan data di Pusat sebesar 4,7 persen, perhitungan tersebut dihitung dari kasus yang meninggal dunia dibagi jumlah terkonfirmasi positif.
Jika dibandingkan dari waktu ke waktu, angka kematian di Depok terus menurun, data per tanggal 31 Maret 2020 sebesar 11,6 persen, 30 April 2020 sebesar 6,2 persen, 31 Mei 2020 sebesar 5,4 persen, 30 Juni 2020 sebesar 4,4 persen dan 16 Juli 2020 sebesar 3,8 persen.
Hingga Jumat (17/7) malam penambahan konfirmasi positif sebanyak 23 kasus, berasal dari program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab dan PCR Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Depok sebanyak 12 kasus.
Baca juga: 67 persen pasien positif COVID-19 di Depok sudah sembuh
Selanjutnya dari Laboratorium RSUI sebanyak 7 kasus, 3 kasus merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan 1 kasus merupakan informasi dari RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua.
Untuk orang tanpa gejala (OTG) yang selesai pemantauan bertambah 27 orang menjadi 2.311 orang (83,98 persen), orang dalam pemantauan (ODP) yang selesai pemantauan bertambah 7 orang menjadi 3.862 orang (90,68 persen) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang selesai pengawasan tidak terdapat penambahan yaitu 1.426 orang (88,30 persen). Itilah OTG, ODP dan PDP terebut kini di era adaptai kebiaaan baru telah diubah dengan ebutan berbeda. Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 122 orang, tidak terdapat penambahan dibanding hari sebelumnya.
Baca juga: Persentase kesembuhan pasien COVID-19 di Depok capai 65,92 persen
Sedangkan untuk kasus positif aktif, data hari ini berjumlah 165 kasus (17,42 persen dari total kasus), selebihnya sudah dinyatakan sembuh sebanyak 746 kasus (78,78 persen) dan meninggal 36 kasus (3,80 persen).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Perlu disampaikan kembali bahwa persentase kesembuhan pasien COVID-19 di Kota ini dari waktu ke waktu terus bertambah, data per tanggal 16 Juli 2020 mencapai 78,79 persen," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Jumat.
Ia menjelaskan persentase ini jauh lebih tinggi dari Provinsi Jawa Barat 38,87 persen dan nasional 48,8 persen.
Baca juga: Angka kesembuhan positif COVID-19 di Depok capai 78,52 persen
Sedangkan untuk persentase yang meninggal dunia di Kota Depok mencapai 3,8 persen, sementara di Jawa Barat sebesar 3,5 persen dan data di Pusat sebesar 4,7 persen, perhitungan tersebut dihitung dari kasus yang meninggal dunia dibagi jumlah terkonfirmasi positif.
Jika dibandingkan dari waktu ke waktu, angka kematian di Depok terus menurun, data per tanggal 31 Maret 2020 sebesar 11,6 persen, 30 April 2020 sebesar 6,2 persen, 31 Mei 2020 sebesar 5,4 persen, 30 Juni 2020 sebesar 4,4 persen dan 16 Juli 2020 sebesar 3,8 persen.
Hingga Jumat (17/7) malam penambahan konfirmasi positif sebanyak 23 kasus, berasal dari program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab dan PCR Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Depok sebanyak 12 kasus.
Baca juga: 67 persen pasien positif COVID-19 di Depok sudah sembuh
Selanjutnya dari Laboratorium RSUI sebanyak 7 kasus, 3 kasus merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan 1 kasus merupakan informasi dari RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua.
Untuk orang tanpa gejala (OTG) yang selesai pemantauan bertambah 27 orang menjadi 2.311 orang (83,98 persen), orang dalam pemantauan (ODP) yang selesai pemantauan bertambah 7 orang menjadi 3.862 orang (90,68 persen) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang selesai pengawasan tidak terdapat penambahan yaitu 1.426 orang (88,30 persen). Itilah OTG, ODP dan PDP terebut kini di era adaptai kebiaaan baru telah diubah dengan ebutan berbeda. Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 122 orang, tidak terdapat penambahan dibanding hari sebelumnya.
Baca juga: Persentase kesembuhan pasien COVID-19 di Depok capai 65,92 persen
Sedangkan untuk kasus positif aktif, data hari ini berjumlah 165 kasus (17,42 persen dari total kasus), selebihnya sudah dinyatakan sembuh sebanyak 746 kasus (78,78 persen) dan meninggal 36 kasus (3,80 persen).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020