Memiliki sumber daya manusia (SDM) yang ada hingga tingkat kelurahan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat siap menjadi pelopor ketahanan pangan daerah untuk membantu pemerintah dalam menjaga persediaan dan pasokan pangan.

"Pangan ini merupakan hal yang sangat penting, ketahanan negara diukur dari ketersediaan pangannya. Maka dari itu, kami sebagai lembaga kemanusiaan tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan dan kebencanaan saja, tetapi ingin menjadi pelopor ketahanan pangan minimalnya tingkat daerah," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Minggu.

Baca juga: Tingkatkan ketahanan pangan dengan manfaatkan perkarangan rumah

Menurutnya, sudah seharusnya PMI terjun langsung untuk menyediakan cadangan pangan, apalagi dengan memiliki sumbe daya manusia (SDM) yang ada hingga tingkat kelurahan, tentunya bisa menunjang dalam program pengadaan pangan melalui berbagai macam metode.

Seperti setiapa relawan maupun sukarelawan melakukan penanaman dengan memanfaatkan lahan terbatas atau perkarang rumah seperti motode hydroponi atau bisa berbudidaya ikan dalam ember, sehingga jika tidak kegiatan personel PMI bisa bercocok tanam maupun berbudidaya ikan.

Selain itu, pihaknya membuktikan untuk fokus dalam ketahanan pangan dengan memberikan pelatihan pertanian hydroponik dan budidaya ikan dalam ember. Tentunya setelah menjalani pelatihan ini relawan maupun sukarelawan harus bisa mempraktekannya di rumah.

Baca juga: PMI Sukabumi berikan tips aman beraktivitas kepada guru jelang KBM tatap muka

Meskipun nantinya tidak akan langsung berhasil, tetapi minimalnya mencoba. Apalagi jika sukses, tentu harus menularkannya kepada masyarakat. Kemudian pihaknya juga akan bekerjasama dengan beberapa instansi seperti Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi dalam hal penyediaan pangan.

"Produk pangan yang dihasilkan nantinya minimalnya bisa dikonsumsi untuk diri sendiri dan jika ada kelebihan alangkah baiknya diberikan kepada tetangga atau kerabat, namun jika produksinya melimpah kami bantu untuk memasarkannya hingga ke pasar modern," tambahnya.

Baca juga: PMI Sukabumi sosialisasikan tahapan persiapan hadapi normal baru di ponpes

Suranto mengatakan menjadi pelopor ketahanan pangan tentunya tidak hanya sebatas seremonial saja, tapi upaya peningkatan ketahanan pangan akan terus berlangsung dan berlanjut, sehingga bisa menularkan kepada masyarakat lainnya.

Di sisi lain, informasi dari Pemkot Sukabumi bahwa Kota Sukabumi persediaan pangannya selalu bergantung dari luar daerah. Maka dari itu, pihaknya menggerakan seluruh potensi SDM PMI untuk bisa membantu pemerintah dalam penyediaan pangan dan ia optimistis jika ikhtiar ini dilakukan dengan serius maka ketersediaan pangan Kota Sukabumi tidak lagi bergantung kepada daerah lain, bahkan bisa menyuplai ke luar kota. 
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020