Bogor, (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kabupaten Bogor menyalurkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahterah (PSKS) Rp62,28 miliar kepada 155.724 Rumah Tangga Sasaran (RTS).
"Dana PSKS sudah bisa diambil di 40 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor," kata Kepala Bidang Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga Dinas Sosial Kabupaten Bogor Dian Mulyadiansyah, Senin.
Ia mengatakan jadwal pengambilan dana PSKS mulai 21 November hingga akhir Desember 2014. RTS bisa mengambil dana PSKS di Kantor Pos Indonesia yang sudah terjadwal di Desa.
"Dana PSKS sebesar Rp400 ribu bisa diambil langsung di Kantor Pos. Jika penerima PSKS tidak mengambil sekarang juga tidak apa-apa. Karena Dana PSKS tetap utuh dan bisa diambil secara reguler oleh penerima PSKS enam bulan kedepan," jelasnya.
Menurut dia Dinas Sosial Kabupaten Bogor bertanggung jawab memberikan laporan kepada pemerintah pusat karena sebagai pemantau dan pengendali dana PSKS. Namun tidak melakukan pendataan dan verifikasi kepada siapa dana PSKS disalurkan.
Ia menjelaskan penerima dana PSKS didapat dari desa melalui musyawarah desa. Kemudian data tersebut diverifikasi oleh Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial (PTKS) Kecamatan dan di data oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten.
Setelah data penerima PSKS disetuji BPS, kemudian data hasil verifikasi BPS dan desa mengusukan ke pemerintah pusat. Kalau pemerintah sudah setuju baru kemudian data di terima oleh Dinas Sosial lalu diserahkan kepada penerima PSKS melalui kantor pos.
Dikatakannya jika ada masyarakat miskin yang belum menerima dana PSKS, maka disarankan untuk melapor ke desa. Karena desa yang melakukan verifikasi data dan mengubah data penerima PSKS melalui musyawarah desa. Setelah musyawarah desa data diserahkan kepada BPS dan di rekomendasikan kepada pemerintah pusat.
"Tapi ingat untuk pencairan dana PSKS tahun ini, Pemkab Bogor tidak menerima tambahan kuota penerima dana PSKS. Tapi data penerima dana PSKS bisa di ubah melalui Desa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Dana PSKS sudah bisa diambil di 40 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor," kata Kepala Bidang Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga Dinas Sosial Kabupaten Bogor Dian Mulyadiansyah, Senin.
Ia mengatakan jadwal pengambilan dana PSKS mulai 21 November hingga akhir Desember 2014. RTS bisa mengambil dana PSKS di Kantor Pos Indonesia yang sudah terjadwal di Desa.
"Dana PSKS sebesar Rp400 ribu bisa diambil langsung di Kantor Pos. Jika penerima PSKS tidak mengambil sekarang juga tidak apa-apa. Karena Dana PSKS tetap utuh dan bisa diambil secara reguler oleh penerima PSKS enam bulan kedepan," jelasnya.
Menurut dia Dinas Sosial Kabupaten Bogor bertanggung jawab memberikan laporan kepada pemerintah pusat karena sebagai pemantau dan pengendali dana PSKS. Namun tidak melakukan pendataan dan verifikasi kepada siapa dana PSKS disalurkan.
Ia menjelaskan penerima dana PSKS didapat dari desa melalui musyawarah desa. Kemudian data tersebut diverifikasi oleh Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial (PTKS) Kecamatan dan di data oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten.
Setelah data penerima PSKS disetuji BPS, kemudian data hasil verifikasi BPS dan desa mengusukan ke pemerintah pusat. Kalau pemerintah sudah setuju baru kemudian data di terima oleh Dinas Sosial lalu diserahkan kepada penerima PSKS melalui kantor pos.
Dikatakannya jika ada masyarakat miskin yang belum menerima dana PSKS, maka disarankan untuk melapor ke desa. Karena desa yang melakukan verifikasi data dan mengubah data penerima PSKS melalui musyawarah desa. Setelah musyawarah desa data diserahkan kepada BPS dan di rekomendasikan kepada pemerintah pusat.
"Tapi ingat untuk pencairan dana PSKS tahun ini, Pemkab Bogor tidak menerima tambahan kuota penerima dana PSKS. Tapi data penerima dana PSKS bisa di ubah melalui Desa," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014