Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan demi menekan penyebaran COVID-19.
"COVID belum selesai, masyarakat harus tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan menggunakan masker, jaga jarak, selalu cuci tangan kemudian olahraga yang cukup menjaga stamina agar memiliki imunitas yang baik," kata Menaker Ida Fauziah di sela-sela acara penyemprotan disinfektan di Mushala Al-Ikhlas di Depok Jawa Barat, Jumat.
Baca juga: Ida Fauziyah: Industri harus terus berlangsung ditengah pandemi COVID-19
Baca juga: Menaker imbau pengelola kawasan industri gelar tes cepat mandiri kepada karyawan
Menurut dia program penyemprotan disinfektan hari ini sama seperti Jumat yang lalu, ingin memberdayakan masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan.
"Memang saya hanya jalan setiap Jumat untuk penyemprotan disinfektan di daerah Jabodetabek. Kali ini dilakukan di Depok," ujarnya.
Dikatakannya program padat karya infrastruktur ini DIgunakan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di daerah. Untuk kali ini di tempat ibadah di Mushala dan warga sekitar mushala yang membutuhkan penyemprotan disinfektan.
"Yang paling penting adalah tenaga kerja yang melakukan penyemprotan ini adalah tenaga kerja yang di-PHK dan dirumahkan," katanya.
Baca juga: Pemerintah beberkan langkah mitigasi COVID-19 sektor ketenagakerjaan
Jadi itu kata Ida, sekali penyemprotan ada 70 orang yang di-PHK melakukan penyemprotan disinfektan.
"Kegiatan tadi diawali dengan senam yang merupakan salah satu bentuk cara kita untuk mendorong pekerja kita memiliki stamina yang cukup kuat karena di era pandemi ini mau gak mau gaya hidup sehat itu harus dimiliki pekerja," ujarnya.
Ida mengatakan arahan Presiden Jokowi adalah sebanyak 1,7 juta yang terkena dampak COVID-19 ini harus dapat prioritas mendapatkan kartu prakerja disamping untuk peningkatan kompetensi mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"COVID belum selesai, masyarakat harus tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan menggunakan masker, jaga jarak, selalu cuci tangan kemudian olahraga yang cukup menjaga stamina agar memiliki imunitas yang baik," kata Menaker Ida Fauziah di sela-sela acara penyemprotan disinfektan di Mushala Al-Ikhlas di Depok Jawa Barat, Jumat.
Baca juga: Ida Fauziyah: Industri harus terus berlangsung ditengah pandemi COVID-19
Baca juga: Menaker imbau pengelola kawasan industri gelar tes cepat mandiri kepada karyawan
Menurut dia program penyemprotan disinfektan hari ini sama seperti Jumat yang lalu, ingin memberdayakan masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan.
"Memang saya hanya jalan setiap Jumat untuk penyemprotan disinfektan di daerah Jabodetabek. Kali ini dilakukan di Depok," ujarnya.
Dikatakannya program padat karya infrastruktur ini DIgunakan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di daerah. Untuk kali ini di tempat ibadah di Mushala dan warga sekitar mushala yang membutuhkan penyemprotan disinfektan.
"Yang paling penting adalah tenaga kerja yang melakukan penyemprotan ini adalah tenaga kerja yang di-PHK dan dirumahkan," katanya.
Baca juga: Pemerintah beberkan langkah mitigasi COVID-19 sektor ketenagakerjaan
Jadi itu kata Ida, sekali penyemprotan ada 70 orang yang di-PHK melakukan penyemprotan disinfektan.
"Kegiatan tadi diawali dengan senam yang merupakan salah satu bentuk cara kita untuk mendorong pekerja kita memiliki stamina yang cukup kuat karena di era pandemi ini mau gak mau gaya hidup sehat itu harus dimiliki pekerja," ujarnya.
Ida mengatakan arahan Presiden Jokowi adalah sebanyak 1,7 juta yang terkena dampak COVID-19 ini harus dapat prioritas mendapatkan kartu prakerja disamping untuk peningkatan kompetensi mereka.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020