Sebanyak 20 petugas evakuasi memperluas radius pencarian seorang penumpang minibus hanyut di Sungai Kalimalang, Jumat pagi, hingga pintu air Halim, Jakarta Timur.

"Kita bekerja sama dengan kepolisian dan TNI melibatkan 20 petugas, mencari anak yang hilang dalam kecelakaan mobil terperosok di Kalimalang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono, di Jakarta.

Korban yang hilang dilaporkan adalah seorang anak perempuan berinisial NA (3).

Baca juga: Minibus Hilux terjun ke jurang di jalur menuju Geopark Ciletuh

Korban adalah salah satu penumpang minibus berwarna hitam dengan nomor polisi B 1110 BZH yang terjun ke Kalimalang sekitar pukul 02.44 WIB.

Menurut Karsono, radius pencarian diperluas dari titik nol kejadian di Sumber Artha, Kota Bekasi, menuju Pintu Air Halim, Jakarta Timur.

"Sampai pukul 10.00 WIB belum ada tanda-tanda keberadaan korban," katanya.

Baca juga: Minibus tabrak truk fuso tewaskan enam orang di Tol Cipali

Pencarian korban dilakukan menggunakan perahu karet serta penyisiran di sepanjang bantaran sungai.

Jejak terakhir korban yang ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) Pasar Sumber Artha hanya tas kecil merah berisi garpu dan sendok.

NA dilaporkan hanyut di Kalimalang, setelah minibus yang dinaiki, mengalami kecelakaan sehingga terjun ke sungai itu.

Baca juga: Kendaraan pemudik terperosok ke Jurang sedalam 30M

Ia bersama keluarganya sedang menempuh perjalanan menuju Pondok Pesantran Al-Asiriyah Nurul Iman dari arah Purwokerto menuju Parung, Bogor.

NA pergi bersama sang ibu, Samsiyah (35) yang telah ditemukan tewas dalam kabin kendaraan yang tenggelam di dasar Kalimalang.

Sedangkan sang kakak, RI (10) bersama sopir, Sutaryo (20), berhasil selamat dari terjangan arus sungai karena sanggup berenang.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020