Depok,  (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, terus berupaya melakukan normalisasi Situ Pengarengan agar dapat difungsikan secara maksimal sebagai penampung air serta pengendali banjir.

"Alhamduliilah Pemkot Depok sekarang sudah memiliki Excavator Amphibi, diharapkan pengerukan menggunakan alat berat ini dapat membuat Situ Pengarengan kembali normal," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Yulistiani Mochtar di Depok, Kamis .

Saat ini normalisasi Setu Pengarengan sedang dilakukan menggunakan Excavator Amphibi yang baru saja dimiliki oleh Pemkot Depok.

Pengerukan lumpur, sampah dan pembersihan tanaman eceng gondok dilakukan agar daya tampung volume air yang masuk ke dalam situ dapat semakin maksimal. Sebab kondisi Setu Pengarengan ini semakin dangkal akibat banyaknya lumpur, sampah serta tanaman liar.

"Luas Situ Pengarengan ini sekitar 8 hektar dengan kedalaman 4 meter. Jika sudah kembali normal, Setu ini dapat menampung volume air sebesar 320.000 kubik," katanya.

Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok ini mengatakan bahwa proses pengerukan Setu Pengarengan ditargetkan selama 6 bulan, hingga kondisinya kembali normal.

"Setelah itu nantinya secara bergantian Excavator ini akan mengeruk situ lainnya yang ada di Depok," katanya.

Sebelumnya Anggota DPRD Kota Depok daerah pemilihan Beji-Cinere-Limo Rezky M Noor meminta kepada Pemerintah Kota untuk menangani secara serius Situ Pladen agar berfungsi dengan baik sebagai tempat penampungan air.

"Pemerintah Kota Depok harus memprioritaskan masalah penanganan pengelolaan kawasan situ Pladen di Beji agar jika hujan turun situ tersebut tidak bisa menampung air sehingga membanjiri rumah warga sekitar," katanya.

Ia mengatakan air yang meluap dari situ Pladen merendamkan rumah warga hingga waktu yang tidak bisa ditentukan, dan masalah ini hingga sekarang belum bisa dituntaskan. "Penangangannya tidak tuntas sehingga setiap musim hujan warga sekitar selalu banjir," katanya.

Menurut dia, salah satu langkah yang bisa mencegah banjir di lokasi itu salah satunya adalah pengerukan normalisasi atau penataan di kawasan Situ Pladen yang lebih baik.

"Dengan adanya pengerukan, normalisasi dan penataan bisa menjadi salah satu solusi masalah banjir di lokasi tersebut," katanya.

Pewarta: Oleh Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014