Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Ir. Nizam, melakukan peninjauan langsung lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 di kampus Universitas Indonesia (UI) Depok.
"Pelaksanaan UTBK hari pertama hingga saat ini berjalan lancar. Kami sangat mengapresiasi kerja sama panitia maupun peserta di dalam mematuhi protokol kesehatan saat tes UTBK," kata Nizam dalam keterangannya, Senin.
Ia mengatakan di tengah pandemi COVID-19, berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan bagi calon mahasiswa, karena tidak bisa abaikan akan hak mereka untuk menempuh perguruan tinggi.
"Tentu dengan mengutamakan kesehatan para peserta serta panitia maupun pengantar. Setiap pusat panitia pelaksana UTBK juga telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 agar tes dapat berjalan lancar dan protokol kesehatan juga berjalan dengan baik," katanya.
Baca juga: UI siagakan ambulance untuk antisipasi peserta UTBK yang sakit
Peninjauan tersebut dilakukan bersama dengan Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Prof. Dr. Budi Prasetyo Widyobroto yang didampingi oleh Ketua Pusat UTBK UI yang juga Wakil Rektor UI bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Rosari Saleh.
Turut hadir dalam peninjauan Dr. Ir. Paristiyanti Nurwadini, (Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi), dan Dr. Gunawan (Kepala Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru UI).
Saat kunjungan tersebut, Prof. Nizam dan rombongan meninjau pelaksanaan protokol kesehatan saat tes UTBK. Mulai dari proses pengukuran suhu sebelum masuk gedung maupun masuk ruang ujian, serta penerapan physical distancing di ruang laboratorium komputer.
Sementara itu Prof. Rosari Saleh mengatakan kesehatan para calon mahasiswa serta panitia yang bertugas tentu menjadi prioritas kami. Pelaksanaan hari pertama dan kedua sejauh ini berjalan lancar.
Baca juga: Pelaksanaan UTBK UI menerapkan protokol kesehatan yang ketat
Menurut dia protokol kesehatan dipatuhi dengan baik. Tingkat kehadiran peserta ujian mencapai di atas 95 persen. Kami berharap pelaksanaan UTBK dapat berjalan lancar hingga akhir gelombang kedua dan segenap pihak yang terlibat selalu dilimpahkan kesehatan.
"Kami juga meminta dukungan semua peserta dan para orang tua untuk bekerja sama meminimalisir risiko penyebaran COVID-19," harapnya.
Ia mengatakan di tengah situasi darurat COVID-19 saat ini, sesuai dengan arahan LTMPT, UI menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk peserta, panitia ujian dan lingkungan pelaksanaan ujian.
UI memastikan ruangan ujian telah memenuhi standar kesehatan, dengan melakukan pembersihan sebelum dan sesudah ujian dilaksanakan; melakukan disinfeksi filter AC; mengoptimalkan sirkulasi udara segar di dalam ruangan; menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer di seluruh lokasi ujian,” kata Prof. Rosari menambahkan.
Baca juga: Kampus UI Depok dan Salemba Jakarta jadi Pusat Pelaksanaan UTBK 2020
Penerapan protokol kesehatan bagi peserta dan panitia ialah melalui pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan, serta wajib menggunakan masker. Para peserta maupun panitia juga dianjurkan melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan.
"UI juga menyediakan tenaga medis (lengkap dengan ambulans), tim K3L UI (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) dan Unit Reaksi Cepat selama pelaksanaan UTBK," ujar Prof. Rosari.
UI merupakan salah satu Pusat Pelaksana UTBK 2020 yang dipercayakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). UI mempersiapkan ruang kelas tempat pelaksanaan UTBK di kampus UI Depok maupun Salemba. Pelaksanaan ujian dilakukan sebanyak dua tahap, yaitu 5 – 14 Juli 2020 (tahap pertama), dan 20 – 29 Juli 2020 (tahap kedua). Adapun total kapasitas peserta UTBK di UI adalah sebanyak 910 unit komputer pada setiap sesinya, dengan rincian 720 unit di kampus UI Depok, dan 190 unit di kampus UI Salemba.
Beberapa lokasi pelaksanaan UTBK diantaranya, yaitu di Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas MIPA, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan, Gedung ILRC, Program Pendidikan Vokasi, dan Gedung IASTH.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Pelaksanaan UTBK hari pertama hingga saat ini berjalan lancar. Kami sangat mengapresiasi kerja sama panitia maupun peserta di dalam mematuhi protokol kesehatan saat tes UTBK," kata Nizam dalam keterangannya, Senin.
Ia mengatakan di tengah pandemi COVID-19, berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan bagi calon mahasiswa, karena tidak bisa abaikan akan hak mereka untuk menempuh perguruan tinggi.
"Tentu dengan mengutamakan kesehatan para peserta serta panitia maupun pengantar. Setiap pusat panitia pelaksana UTBK juga telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 agar tes dapat berjalan lancar dan protokol kesehatan juga berjalan dengan baik," katanya.
Baca juga: UI siagakan ambulance untuk antisipasi peserta UTBK yang sakit
Peninjauan tersebut dilakukan bersama dengan Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Prof. Dr. Budi Prasetyo Widyobroto yang didampingi oleh Ketua Pusat UTBK UI yang juga Wakil Rektor UI bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Rosari Saleh.
Turut hadir dalam peninjauan Dr. Ir. Paristiyanti Nurwadini, (Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi), dan Dr. Gunawan (Kepala Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru UI).
Saat kunjungan tersebut, Prof. Nizam dan rombongan meninjau pelaksanaan protokol kesehatan saat tes UTBK. Mulai dari proses pengukuran suhu sebelum masuk gedung maupun masuk ruang ujian, serta penerapan physical distancing di ruang laboratorium komputer.
Sementara itu Prof. Rosari Saleh mengatakan kesehatan para calon mahasiswa serta panitia yang bertugas tentu menjadi prioritas kami. Pelaksanaan hari pertama dan kedua sejauh ini berjalan lancar.
Baca juga: Pelaksanaan UTBK UI menerapkan protokol kesehatan yang ketat
Menurut dia protokol kesehatan dipatuhi dengan baik. Tingkat kehadiran peserta ujian mencapai di atas 95 persen. Kami berharap pelaksanaan UTBK dapat berjalan lancar hingga akhir gelombang kedua dan segenap pihak yang terlibat selalu dilimpahkan kesehatan.
"Kami juga meminta dukungan semua peserta dan para orang tua untuk bekerja sama meminimalisir risiko penyebaran COVID-19," harapnya.
Ia mengatakan di tengah situasi darurat COVID-19 saat ini, sesuai dengan arahan LTMPT, UI menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk peserta, panitia ujian dan lingkungan pelaksanaan ujian.
UI memastikan ruangan ujian telah memenuhi standar kesehatan, dengan melakukan pembersihan sebelum dan sesudah ujian dilaksanakan; melakukan disinfeksi filter AC; mengoptimalkan sirkulasi udara segar di dalam ruangan; menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer di seluruh lokasi ujian,” kata Prof. Rosari menambahkan.
Baca juga: Kampus UI Depok dan Salemba Jakarta jadi Pusat Pelaksanaan UTBK 2020
Penerapan protokol kesehatan bagi peserta dan panitia ialah melalui pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan, serta wajib menggunakan masker. Para peserta maupun panitia juga dianjurkan melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan.
"UI juga menyediakan tenaga medis (lengkap dengan ambulans), tim K3L UI (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) dan Unit Reaksi Cepat selama pelaksanaan UTBK," ujar Prof. Rosari.
UI merupakan salah satu Pusat Pelaksana UTBK 2020 yang dipercayakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). UI mempersiapkan ruang kelas tempat pelaksanaan UTBK di kampus UI Depok maupun Salemba. Pelaksanaan ujian dilakukan sebanyak dua tahap, yaitu 5 – 14 Juli 2020 (tahap pertama), dan 20 – 29 Juli 2020 (tahap kedua). Adapun total kapasitas peserta UTBK di UI adalah sebanyak 910 unit komputer pada setiap sesinya, dengan rincian 720 unit di kampus UI Depok, dan 190 unit di kampus UI Salemba.
Beberapa lokasi pelaksanaan UTBK diantaranya, yaitu di Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas MIPA, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan, Gedung ILRC, Program Pendidikan Vokasi, dan Gedung IASTH.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020