Bogor, (Antaranews Bogor) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan pekerjaan menjadi guru adalah sebuah kehormatan karena mendampingi dan hadir bersama anak-anak yang kelak tumbuh menjadi pemimpin masa depan.
"Para guru telah mewarisi kita semua menyiapkan masa depan Indonesia mewakili seluruh bangsa. Mempersiapkan masa depan bangsa Indonesia dititipkan kepada bapak dan ibu guru," kata Bima dalam peringatan peringatan Hari Guru ke-69 di Lapangan Sempur Kota Bogor Jawa Barat, Selasa.
Bima mengatakan guru memiliki peran yang mulia dan strategis, sehingga diyakini cara memperlakukan guru merupakan cerminan cara kita mempersiapkan masa depan bangsa.
"Kita harus mengubah diri dan meninggikan serta memuliakan guru. Pemerintah dari semua level harus menempatkan guru dengan sebaik-baiknya dan menunaikan secara tuntas smua kewajiban kapada para guru," kata Bima.
Lebih lanjut Bima mengatakan, pemerintah memiliki pekerjaan rumah dalam menuntaskan persoalan status kepegawaian, kesejahteraan para guru. Dan sebaliknya pada guru dituntut untuk menuntaskan semua permasalahan yang ada di pendidikan agar tetap berjalan baik.
"Karena di pundak guru adalah wajah masa depan bangsa kita," ujar Bima.
Bima Arya mengajak semua kalangan yang terlibat untuk membantu mendirkan madrasah, bala belajar dan taman belajar untuk mendorong kemajuan pendidikan di masyarakat.
"Mari kita buka pintu selebar-lebarnya untuk para guru mengajar dan memberikan ruang kepada masyarakat untuk ikut terlibat memikirkan dan berbuat demi kemajuan dunia pendidikan kita," kata Bima.
Sementara itu Ketua PGRI Kota Bogor, Basuki menyebutkan, kesejahteraan guru masih menjadi perhatian, terutama dalam amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang kesejahteraan para guru belum terlaksana.
"Sertifikasi tidak semulus apa yang diharapakan dalam undang-undang. Karena masih ada ketidakjelasan penerimaan dan sebagainya. Padahal dalam Sidang Kongres PGRI menyebutkan sertifikasi bisa diberikan setiapnbupan sama dengan gaji bulanan. Tapi kenyataannya tidak berjalan," kata Basuki.
Peringatan Hari Guru ke-69 tingkat Kota Bogor diikuti ribuan guru yang menghadiri upacara di Lapangan Sempur yang juga dihadiri sejumlah Muspida.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Para guru telah mewarisi kita semua menyiapkan masa depan Indonesia mewakili seluruh bangsa. Mempersiapkan masa depan bangsa Indonesia dititipkan kepada bapak dan ibu guru," kata Bima dalam peringatan peringatan Hari Guru ke-69 di Lapangan Sempur Kota Bogor Jawa Barat, Selasa.
Bima mengatakan guru memiliki peran yang mulia dan strategis, sehingga diyakini cara memperlakukan guru merupakan cerminan cara kita mempersiapkan masa depan bangsa.
"Kita harus mengubah diri dan meninggikan serta memuliakan guru. Pemerintah dari semua level harus menempatkan guru dengan sebaik-baiknya dan menunaikan secara tuntas smua kewajiban kapada para guru," kata Bima.
Lebih lanjut Bima mengatakan, pemerintah memiliki pekerjaan rumah dalam menuntaskan persoalan status kepegawaian, kesejahteraan para guru. Dan sebaliknya pada guru dituntut untuk menuntaskan semua permasalahan yang ada di pendidikan agar tetap berjalan baik.
"Karena di pundak guru adalah wajah masa depan bangsa kita," ujar Bima.
Bima Arya mengajak semua kalangan yang terlibat untuk membantu mendirkan madrasah, bala belajar dan taman belajar untuk mendorong kemajuan pendidikan di masyarakat.
"Mari kita buka pintu selebar-lebarnya untuk para guru mengajar dan memberikan ruang kepada masyarakat untuk ikut terlibat memikirkan dan berbuat demi kemajuan dunia pendidikan kita," kata Bima.
Sementara itu Ketua PGRI Kota Bogor, Basuki menyebutkan, kesejahteraan guru masih menjadi perhatian, terutama dalam amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang kesejahteraan para guru belum terlaksana.
"Sertifikasi tidak semulus apa yang diharapakan dalam undang-undang. Karena masih ada ketidakjelasan penerimaan dan sebagainya. Padahal dalam Sidang Kongres PGRI menyebutkan sertifikasi bisa diberikan setiapnbupan sama dengan gaji bulanan. Tapi kenyataannya tidak berjalan," kata Basuki.
Peringatan Hari Guru ke-69 tingkat Kota Bogor diikuti ribuan guru yang menghadiri upacara di Lapangan Sempur yang juga dihadiri sejumlah Muspida.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014