Pemerintah Kota Bogor merencanakan buat kawasan kuliner dan sentra kerajinan di Jalan Pedati dan Jalan Lawang Saketeng Kota Bogor, setelah ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang menempati trotoar dan sebagian ruas jalan ditata dan direlokasi ke Pasar Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Balai Kota Bogor, Kamis (2/7), mengatakan, Pemerintah Kota Bogor selanjutnya merencanakan membangun kawasan kuliner dan sentra kerajinan khas Bogor di sebagian ruas Jalan Pedati dan jalan Lawang Seketeng.

"Perencanaan pembangunan kawasan wisata kuliner serta sentra kerajinan khas Bogor, ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bogor dalam memberdayakan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah)," kata Bima.

Baca juga: Pemkot Bogor akan tata PKL dan bangun pusat kuliner

Dalam persiapan pembangunan pusat kuliner dan sentra kerajinan khas Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang didampingi beberapa pejabat terkait, meninjau Jalan Pedati dan Jalan Lawang Saketeng yang telah bersih dari PKL.

Pemerintah Kota Bogor menata dan merelokasi PKL di Jalan Pedati dan Lawang Saketeng, setelah Lebaran tahun 2020, pada akhir Mei lalu, dan merelokasinya ke Pasar Bogor.

Baca juga: Suryakencana, destinasi kuliner dan the best Chinatown

Sebagian pedagang sayur dan buah di kedua jalan tersebut, saat ini menempati toko-toko dan kios yang ada. Sedangkan, sebagian bangunan di kedua ruas jalan tersebut, dijadikan gudang oleh pemilik toko-toko di Jalan Suryakencana dan Pasar Bogor.

"Dinas-dinas terkait saat ini sedang melakukan pemetaan spot mana yang dinilai paling cocok untuk menjadi wisata kuliner dan sentra kerajinan khas Bogor," katanya.

Baca juga: Wisata kuliner menjadi program unggulan Pemkot Bogor

Dinas-dinas terkait itu antara lain, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perdagangan dan IKM, serta Perumda Pasar Pakuan Jaya.

"Penempatannya akan kita atur, posisinya di mana, apakah di Lawang Seketeng, di Pedati, atau di gang-gang Jalan Roda," katanya.

Pembangunan wisata kuliner dan sentra kerajinan khas Bogor ini, kata dia, diproyeksikan sebagai destinasi untuk mendongkrak pendapatan daerah, terutama pemberdayaan UMKM. "Jadi, pasarnya rapih, dan UMKMnya juga berkembang," katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020