Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi, Jawa Barat membentuk Kampung Tangguh meningkatkan produksi komoditas pokok agar ketahanan pangan tetap terjaga khususnya di masa pandemi COVID-19.

"Dibentuknya Kampung Tangguh ini merupakan gagasan dan ide dari Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni dalam upaya meningkatkan dan menjaga ketahanan pangan, tentunya kami bersama unsur Forkopimda lainnya mendukung dan langsung merealisasikannya," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Sabtu.

Baca juga: Aksi budidaya digagas Polres Sukabumi bantu tingkatkan ketahanan pangan

Menjaga ketahanan pangan di masa pandemi seperti sekarang ini sangat penting agar ketersediaan pangan utama  tertap mencukupi. Selain itu, program ini juga merupakan salah satu bentuk penanggulangan COVID-19.

Kampung Tangguh ini sesuai dengan amanat Undang-Undang RI Nomor 23 tahun 2014 tentang ketahanan pangan terbagi menjadi tiga bagian yakni penyelenggaraan ketahanan pangan, penanganan kerawanan pangan dan keamanan pangan.

Baca juga: Polres Sukabumi Kota menjadikan ponpes sebagai zona ketahanan pangan

Ketahanan harus terus diperkuat khususnya di Kota Sukabumi yang lahan pertaniannya terbatas, maka dari itu warga pun diimbau untuk memanfaatkan lahan yang ada seperti perkarangan rumah agar ditanami tanaman pangan minimalnya untuk dikonsumsi sendiri atau keluarganya. Alangkah baiknya bisa dijual, sehingga menjadi sumber penghasiln tambhan.

Adapun Kampung Tangguh pertama yang dibentuk berada di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu. Di lokasi ini, Forkopimda melakukan tanam padi yang ditumpang sari dengan ikan nila di lahan sekitar 100 meter persegi.

Baca juga: Pemkot Sukabumi siapkan program pemulihan UMKM terdampak pandemi COVID-19

Sementara, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengatakan Kampung Tangguh di Kelurahan Sindangsari ini merupakan proyek percontohan dan rencananya di seluruh kelurahan ada satu Kampung Tangguh.

"Ketahanan Pangan merupakan yang paling utama, maka dari itu kami terus berupaya menjaga dan meningkatkannya. Adanya kegiatan ini, juga untuk mengedukasi warga agar minimalnya bisa menanam tanaman pangan untuk dikonsumsi sendiri," katanya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020