Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa siap memimpin upacara pemakaman almarhum mantan KSAD Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata, Minggu.
"Tadi juga kami tanyakan (ke keluarga), karena kami kan akan menggelar upacara pemakaman. Tapi intinya kami sudah siap, tinggal jamnya," ujarnya saat melayat di rumah duka, Puri Cikeas Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Jenazah Pramono Edhie tiba di rumah duka Puri Cikeas, kerabat berdatangan (video)
Menurut dia, mendiang Pramono Edhie banyak berkontribusi kepada TNI Angkatan Darat. Hal itu dibuktikan dengan sejumlah alutsista canggih yang dimiliki Angkatan Darat selama menjadi Kasad.
"Kalau kita semua dengar tank leopard, itu salah satu, kemudian meriam caesar. Di saat beliau (memimpin) lah TNI Angkatan Darat memiliki alutsista-alutsista yang sampai sekarang masih menjadi kebanggaan kita semua," ungkapnya.
Baca juga: Jenazah Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo akan dimakamkan di TMP Kalibata
Andika mengatakan bahwa hingga kini masih meneladani sosok adik ipar Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama memimpin TNI Angkatan Darat.
"Kami merasa kehilangan tapi kami akan terus meneladani beliau ke junior junior yang sekarang berdinas, kepemimpinan dan inovasi keteguhan beliau memimpin angkatan darat," terang Andika.
Baca juga: Pramono Edhie Wibowo meninggal pada Sabtu malam karena sakit
Sebelumnya, Pramono Edhie Wibowo sempat menjalani perawatan selama tiga jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Jawa Barat. Setelah tiga jam mendapat perawatan medis, Pramono Edhie sempat mengalami anfal hingga akhirnya meninggal dunia pukul 19.42 WIB Sabtu (13/6), diduga akibat serangan jantung.(KR-MFS).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Tadi juga kami tanyakan (ke keluarga), karena kami kan akan menggelar upacara pemakaman. Tapi intinya kami sudah siap, tinggal jamnya," ujarnya saat melayat di rumah duka, Puri Cikeas Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Jenazah Pramono Edhie tiba di rumah duka Puri Cikeas, kerabat berdatangan (video)
Menurut dia, mendiang Pramono Edhie banyak berkontribusi kepada TNI Angkatan Darat. Hal itu dibuktikan dengan sejumlah alutsista canggih yang dimiliki Angkatan Darat selama menjadi Kasad.
"Kalau kita semua dengar tank leopard, itu salah satu, kemudian meriam caesar. Di saat beliau (memimpin) lah TNI Angkatan Darat memiliki alutsista-alutsista yang sampai sekarang masih menjadi kebanggaan kita semua," ungkapnya.
Baca juga: Jenazah Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo akan dimakamkan di TMP Kalibata
Andika mengatakan bahwa hingga kini masih meneladani sosok adik ipar Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama memimpin TNI Angkatan Darat.
"Kami merasa kehilangan tapi kami akan terus meneladani beliau ke junior junior yang sekarang berdinas, kepemimpinan dan inovasi keteguhan beliau memimpin angkatan darat," terang Andika.
Baca juga: Pramono Edhie Wibowo meninggal pada Sabtu malam karena sakit
Sebelumnya, Pramono Edhie Wibowo sempat menjalani perawatan selama tiga jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Jawa Barat. Setelah tiga jam mendapat perawatan medis, Pramono Edhie sempat mengalami anfal hingga akhirnya meninggal dunia pukul 19.42 WIB Sabtu (13/6), diduga akibat serangan jantung.(KR-MFS).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020