Bogor, 28/9 (ANTARA) - Masyarakat pengguna jasa kereta api listrik diimbau untuk menggunakan alternatif kendaraan lain selama perbaikan gardu listrik yang menyebabkan adanya pembatalan sementara sejumlah perjalanan kereta pada bulan depan.
"Kita menginformasikan kepada masyarakat mulai 19 Oktober mendatang sejumlah perjalanan KRL Jakarta-Bogor akan dikurangi, masyarakat diimbau untuk menggunakan alternatif lain," kata Kepala Stasiun Besar Bogor Rochman saat dihubungi di Bogor, Rabu.
Rochman menjelaskan, PT KAI melakukan perawatan dan perbaikan rutin gardu listrik di tiga wilayah yakni Citayam, Cilebut dan Kedung Badak.
Perbaikan tersebut akan berlangsung selama kurang lebih 1,5 bulan dari 19 Oktober hingga 29 November 2011.
Selama masa perbaikan gardu listrik aliran atas tersebut, sebanyak 35 perjalanan dari 176 perjalanan KRL Bogor-Jakarta akan mengalami gangguan.
"Untuk wilayahan Jakarta-Bogor ada 20 perjalanan yang dibatalkan dan sembilan perjalanan hanya beroperasi sepotong-sepotong," kata Rochman.
Rochman mengatakan kondisi ini berlaku untuk semua KRL Jabodetabek baik itu ekonomi maupun commuter line.
Menurut Rochman, perbaikan ini dilakukan untuk meningkatkan suplai listrik yang merupakan bagian dari pelayanan KRL.
Oleh karena itu, lanjut Rochman, mulai saat ini pihaknya memberikan informasi kepada masyarakat terkait pengurangan jumlah perjalanan kereta selama perbaikan berlangsung.
"Mulai saat ini kita telah memberikan informasi terkait adanya pembatalan perjalanan kereta selama perbaikan berlangsung. Agar masyarakat tidak kebingungan dan bisa memanfaatkan alternatif kendaraan lain selama perbaikan," kata Rochman.
Rochman menambahkan, selama perbaikan pihaknya tetap memprioritaskan perjalanan padat seperti pada jam kerja dan pulang kerja tujuannya agar penumpang KRL tetap bisa terlayani dengan baik.
Kereta api merupakan moda transportasi yang banyak diminati terutama oleh warga setempat yang beraktivitas di Jakarta.
Laily R
Ilustrasi kereta :Andika Wahyu/ANTARA
Editor : Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011