Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat di Provinsi Nusa Tenggara Timur mengerahkan petugas untuk membersihkan saluran-saluran air di Kota Labuan Bajo agar jalanan di wilayah itu tidak tergenang semasa hujan.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Barat Oktavianus Andi Bona menyampaikan bahwa pembersihan saluran air di Labuan Bajo dilakukan sejak awal November 2025.
"Saluran air yang tersumbat di dalam kota ini hampir seluruh kami sudah bersihkan," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Barat Oktavianus Andi Bona saat dihubungi di Labuan Bajo pada Minggu.
Baca juga: Bangli kerahkan 2.400 ASN bersihkan saluran air
Baca juga: SDA Penjaringan bersihkan saluran air antisipasi banjir
Pembersihan saluran air antara lain telah dilakukan di depan Patung Komodo, area kuliner Kampung Ujung, Waemata, depan Kantor Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Manggarai Barat, dan sepanjang Jalan Pantai Pede Labuan Bajo.
Oktavianus mengatakan bahwa genangan kadang masih muncul di area jalan tertentu saat curah hujan tinggi, tetapi cepat surut.
"Walaupun air tergenang setelah hujan, tapi cepat turun karena drainase tidak tersumbat," katanya.
Di area yang masih tergenang, menurut dia, petugas diturunkan untuk membersihkan saluran yang tertutup lumpur dan kerikil saat hujan turun.
"Untuk sekarang kami terus memantau supaya tidak lagi tersumbat," katanya.
Baca juga: Kodim 0509/Bekasi lakukan kegiatan serbuan teritoria bersihkan saluran air
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Manggarai Barat umumnya memasuki musim hujan pada dasarian kedua bulan November 2025.
"Tapi ada beberapa kecamatan yang masuk musim hujan lebih awal di bulan Oktober dasarian tiga," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi telah menginstruksikan dinas teknis terkait agar siaga menghadapi dampak peningkatan curah hujan.
"Saya perintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Cipta Karya, dan BPBD untuk selalu memperhatikan kondisi jalan dan drainase yang ada di depan mata kita, jangan sampai air hujan tergenang di badan jalan," katanya.
