Makassar (ANTARA) - Makassar Super Apps bernama Lontara+, yang merupakan layanan publik via aplikasi terintegrasi berbasis internet Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, digaungkan oleh Diskominfo Kota Makassar pada Seminar Nasional Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GMD-DTGI) yang diinisiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM di Yogyakarta, Kamis.
Kadiskominfo Kota Makassar Muhammad Roem memaparkan bagaimana transformasi Kota Makassar dalam menyesuaikan terhadap perkembangan digitalisasi, sesuai Visi Misi Pemerintahan Mulia (pasangan Wali Kota Munafri-Aliyah) Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan.
Seminar nasional itu mengangkat tema Mengoptimalkan Big Data dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah untuk Mendukung Akselerasi Transformasi Digital.
Roem memaparkan infrastruktur digital merupakan komponen paling penting. Terbaru, program unggulan Kota Makassar menyoal transformasi digital ialah Makassar Super App yang diberi nama Lontara+.
Makassar Super App yang dinamai Lontara+, mengambil istilah yang dekat dengan warga Makassar, yaitu Layanan Online Terintegrasi Warga Makassar.
Melalui Lontara+, Pemkot telah menetapkan peta jalan layanan publik yang akan diintegrasikan hingga 2029. Lontara+ adalah ekosistem digital yang mengintegrasikan seluruh layanan perangkat daerah ke dalam satu app.
Karenanya, Super App hadir dalam satu pintu untuk warga Makassar yang memudahkan dalam menerima pelayanan publik.
